Andien yang Lisa kenal adalah sosok wanita yang tangguh dan tidak mudah menangis. Kemana pun Andien berada pasti orang - orang di sekitarnya akan tertawa lepas karena merasa terhibur dengan, entah kehadirannya atau lelucon yang dilontarkan Andien.
Tapi sekarang, Andien yang duduk di sebelah Lisa merupakan wanita yang hampir tidak ia kenali. Wajahnya terlihat kurus, tulang pipinya menonjol bukan karena diet yang sehat namun kurangnya makan dan beban pikiran yang harus ia tanggung sendiran. Belum lagi tatapan matanya yang kosong.
Wanita itu menengadahkan wajahnya, dan menunjukkan matanya yang memerah.
"Lis gue gak mau sampe ada apa - apa sama Ibu gue! Gue cuman mau Ibu gue kembali sehat seperti dulu. Sampe kapan pun gue gak akan nyerah untuk kesembuhan Ibu gue. Gue rela sampe misalnya gue jual diri, nikah sama cowok asing tajir. Yang penting Ibu gue sehat Lis…"