Bab 419: Terbangun dari Mimpinya

Sinar matahari terik lama kelamaan digantikan oleh terangnya bulan dan ratusan bintang yang menghiasi langit malam. Sejumlah mobil yang keluar masuk dari area parkiran apartemen semakin lama semakin berkurang. Sekarang beberapa penduduk sekitar memilih untuk berolahraga malam, dan ada juga yang sekedar berjalan kaki sambil menikmati udara malam yang sejuk.

Entah berapa lama Lisa tertidur, yang jelas Oscar merasakan pinggangnya terasa nyeri dan belum lagi lehernya yang sekarang terasa kaku. Wajah tampan pria itu disinari oleh cahaya layar handphone yang tidak bisa lepas dari genggamannya.

Tidak lama kemudian, Lisa membuka kedua matanya secara perlahan. Ia mengedipkan matanya beberapa kali, berusaha untuk memperjelas pandangan matanya.

"Aduh gue ketiduran ya…" ucap Lisa dengan suaranya yang serak akibat baru bangun tidur.