"Lisa, saya akui ini semua salah saya. Saya sudah berbuat jahat pada anda. Namun saya tidak punya pilihan lain. Clara mengancam saya dengan membuat sengsara anak saya di masa depan nanti, apa yang bisa saya perbuat untuk melindungi anak saya yang terancam? Saya tidak mungkin membiarkan anak saya disiksa oleh wanita jahat itu. Coba jika anda yang ada di posisi saya, apa mungkin anda sanggup membiarkan Clara melakukan tindakan jahat pada anak anda?"
Bu Rusminah tampak begitu sedih dan menyesal. Ia tidak dapat membendung rasa sedihnya.
Lisa sama sekali tidak terpengaruh dengan perkataan Bu Rusminah. Wajahnya tampak datar dan tubuhnya kaku seperti membatu. "Gue nggak mau tau, apapun alasanmu Bu Rusminah kenyataannya lo udah milih buat mengkhianati gue, lo nggak bisa seenak jidat ngembaliin apa yang udah lo perbuat kan?"