Usai mendengar permintaan maaf dari Lisa, kedua ujung bibir Oscar secara otomatis terangkat ke atas. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, ia menarik tubuh Lisa mendekat dan merengkuh tubuh mungil wanita itu dengan erat. Sebenarnya hati pria bermata biru bening itu masih dipenuhi oleh perasaan khawatir dan berbagai macam pertanyaan yang belum sempat ia tanyakan. Tapi ketika ia merasakan kedua tangan Lisa melingkar di pinggangnya, Oscar tidak memiliki kekuatan untuk membuka mulutnya.
Oscar menghela nafas lega yang sudah ia tahan semenjak menancap gas sampai ke parkiran hotel mewah itu dan mengeratkan pelukannya di tubuh Lisa.