Unduh Aplikasi
20.04% SUAMI BUAH DENDAM / Chapter 89: Butuh 2

Bab 89: Butuh 2

Sudah berada di hadapan tempat yang dia tuju dari tadi, bahkan Prisya sudah berjongkok. Dengan begitu dalam, Prisya menghirup udara yang sedari tadi mengelilingi dirinya.

"Hai, Bang Dika apa kabar?"

Nada tanya Prisya terdengar begitu rendah, dia bertanya sambil menahan sebuah perasaan sedih yang sedang menyelimuti hatinya, sedangkan pikirannya tengah diselimuti oleh sebuah perasaan kesal dan juga tidak rela.

Entahlah semua perasaan tidak terima yang semula mulai Prisya hilangkan dan dia ganti dengan sebuah perasaan rela sekarang seolah ada sesuatu yang membangkitkan dirinya untuk kembali pada pikirannya yang tidak rela.

"Bang Dika ... aku kangen," jujur Prisya dengan suara yang semakin terdengar lirih.

Prisya tertunduk lemas sambil memandangi batu nisan yang tertera nama kembarannya, bayangan demi bayangan yang semula sudah seolah dia simpan rapat-rapat di dalam pikirannya sekarang seolah terbuka dengan sendirinya dan berterbangan tak beraturan.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C89
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk