"Kyaaa" Nami yang kaget kemudian menjerit, "Hahahaha" lelaki itu kemudian tertawa melihat Nami yang histeris, semua kru kembali siaga dan heran melihat kecepatannya sedangkan Sanji tiba-tiba menyerangnya dengan sebuah tendangan kearah kepala sambil berguman " Aku akan melindungimu Nami Swaan"
Semua orang memperhatikan tendangan Sanji masuk dan menghantam pria misterius tetapi bukannya tubuh yang terbang tetapi tubuhnya digantikan sebuah asap dan sebatang kayu "Kawarimi no Jutsu"
Semua orang termaksud kru topi jerami, kokoro dan Chimmney kaget dengan apa yang terjadi, sampai mereka mendengar suara dari arah kapal
"Tenanglah, aku kesini tidak mencari musuh, aku hanya lewat saja" sebuah suara yang datang dari arah belakang Zoro
Zoro yang terkejut kemudian menarik pedangnya, sedangkan Usop dan Chopper berlari sambil berteriak "Serangan musuh", Robin menyilangkan kedua tangannya untuk menggunakan kemampuan buah iblis miliknya, sedangkan Sanji berdiri di depan Nami yang sedang ketakutan, dan untuk Luffy menatapnya dengan mata berbintang
Zoro sambil memegang katana miliknya kemudian bertanya " Siapa kau? Dan apa tujuanmu?"
"Tidak sopan, perkenalkaan dirimu dulu, sebelum menanyakan nama seseorang"
"Eaa, Aa, namaku Zoro, siapa kau?"
"Namaku Souei, Souei Himura, seperti yang aku katakan tadi, aku saat ini hanya lewat dan kehilangan arah ke Water7"
"Kalian tenanglah, dia bukanlah orang jahat" kata Luffy sambil tersenyum, " Apakah kau seorang Ninja?"
Souei kemudian memandang kearah pria yang tersenyum lebar yang mengenakan baju berwarna merah dan memiliki sebuah topi jerami dikepalanya, Souei sangat bersemangat saat ini karena ia bertemu dengan karakter legendaris dari dunia bajak laut, tetapi tidak menampakkan emosinya, sebagai seorang ninja ia sangat pandai menyembunyikan ekspresinya
"Yah, aku memang seorang ninja, memangnya kenapa?"
"Benarkah?, itu sangat keren, jadilah nakamaku?" Luffy memandangnya dengan sangat antusias
Semua krunya kemudian berkata "Luffy…."
"Tenanglah dia bukan orang jahat, Shishishi." Luffy tersenyum sambil meyakinkan krunya
Souei kemudian menghilang lagi dan muncul didepan Luffy sambil mengarahkan kunai keleher Luffy
Luffy yang masih tersenyum dan tidak menghindari serangan, sedangkan semua krunya kaget dan ingin menyerang Souei
"Aku tadi mendengarmu mengatakan ingin menjadi Raja Bajak Laut, Apakah kau tahu artinya?" Souei berkata sambil menaruh kunai dileher Luffy
"Raja bajak laut yah.. raja bajak laut, tidak ada arti lainnya"
" Bahkan jika kau harus mati?"
"Yah, aku tidak akan menyesal" Luffy berkata dengan penuh keyakinan, Souei yang memandang Luffy yang tersenyum kemudian mengingat teman dekatnya Naruto " Mereka memiliki senyum yang sama, sekali menentukan tujuan, dia tidak akan pernah berhenti " Souei menurunkan kunai miliknya kemudian berkata
" Menarik! Tetapi aku tidak akan bergabung denganmu saat ini"
Luffy yang mendengar penolakan Souei, kemudian meraihnya "Penolakanmu aku tolak"
Kru topi jerami melihat kapten mereka merekrut seseorang dan bahkan menolak penolakannya mereka hanya bisa menghela nafas atas kelakuan kapten mereka, yah mereka sudah terbiasa
Robin kemudian berkata " Untuk saat ini?", Souei kemudian memandang kearah Nico Robin, "Dia sangat cantik" guman Souei
"Yah, untuk saat ini, aku akan ikut dengan kalian ke water 7, dan akan memperhatikan dan menilai apakah kaptenmu layak untuk kesetianku,"
Mendengar ucapan Souei, " Kalau begitu, selamat bergabung" Ucap Robin
"Aku belum bergabung dengan kalian?" kata Souei dengan bingung
" Kau akan bergabung dengan kami, walaupun dia bodoh, tetapi dia memiliki sesuatu yang membuat orang disekitarnya tertarik padanya" ucap Nami
"Yah, itulah kapten kami" ucap Zoro
"Yah itu betul" Usopp menyakinkan juga.
"Kita akan melihatnya" kata Souei tersenyum
Sebenarnya Souei sudah berniat untuk bergabung dengan mereka, karena mereka tidak seperti bajak laut lainnya, sedangkan untuk Revolusioner ia berniat untuk membantu mereka ditambah lagi Bapak dan Saudara Luffy ada disana, dan untuk Marine kelaut saja..
Souei bukanlah tipe orang yang dapat diperintah seenaknya saja, yang dapat memerintahnya adalah orang yang telah mendapatkan pengakuan darinya