Unduh Aplikasi

Bab 249: Bab 249

196

....

"Kak, foto-foto ini dicetak, ya," ujar Reina.

"Sip! Nanti kucetak banyak-banyak," timpalku.

Kami sedang berada di kamarku sekarang. la

mengajakku melihat-lihat lagi hasil jepretan kami

dua minggu lalu di Ciwidey yang belum sempat

kucetak. Reina masih saja terpesona oleh

semuanya. Andai masih ada waktu untukku, akan

kuajak dia ke sana lagi.

"Ih, sumpah ya, Kak. Yang ini keren banget." la

menunjukkan foto kami berdua. Dengan posisi aku

memeluknya dari belakang, dan ia sedikit

menoleh padaku yang sedang memperhatikannya.

Sangat bagus, memang. Apalagi didukung oleh

viewdi belakang kami.

"lya, bagus banget," jawabku singkat sembari tidur

di pangkuannya. Entah mengapa, tiba-tiba saja

aku ingin melakukan ini.

"Kenapa, Kak?" tanya Reina kaget.

"Enggak. Pengen aja, Rei. Boleh, kan?" tanyaku

sambil memandangnya.

la mengangguk dan malah memainkan rambutku.

Lalu mengusap-usap keningku dengan

telunjuknya. Sementara aku gantian melihat foto-

foto kemarin.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C249
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk