Unduh Aplikasi
4.65% Solar System Rebirth of Etter / Chapter 13: SSRoE 13 Dramatis senja 

Bab 13: SSRoE 13 Dramatis senja 

--playlist chapter ini: dramatic by Cat & Calmell

...

Pangeran Ellder, untuk beberapa detik tiba-tiba seperti kehilangan kesadaran lalu memejamkan mata dengan dramatis. Elle yang melihatnya bukan main bingung. Elle melihat ke arah Etter yang seakan menutup mata dan berjalan menjauh. Sama sekali tidak peduli dengan apa yang sedang Elle khawatirkan.

Pada beberapa detik kepanikan yang menghujam yang menyerang Elle, ia baru saja ingat jika dulu Elle adalah seorang perawat yang handal. Beberapa medan perang yang sesungguhnya pernah Elle lewati dengan sangat baik. Lalu kenapa hidupnya berubah setelah bertemu Elliot dan dirinya menjadi sangat cengeng adalah sesuatu yang lain lagi.

"Pangeran Ellder, bertahanlah. Tolong buka matamu." Bisik Elle serius, memegang tangan Pangeran Ellder lembut. Elle memeriksa denyut nadi Pangeran Ellder yang melemah dan terus melemah.

Langkah selanjutnya untuk tetap membuat Pangeran Ellder adalah menciptakan sedikit goncangan yang memancing kesadaran Pangeran Ellder tetap terjaga. Bahkan Elle telah menyiapkan diri untuk memberikan napas buatan jika memang diperlukan. Untunglah, tidak sampai lima menit Pangeran Ellder kembali membuka mata.

"Di mana aku?" tanya Pangeran Ellder pertama kali.

Untuk pertama kali dalam hidupnya selama sekarat dalam tubuh pria tua, Pangeran Ellder baru saja bicara dengan lancar karena jika sebelumnya dia selalu berbicara terbata-bata. Persis seperti orang yang sedang sekarat.

Senja kian dramatis dan bergerak secara perlahan ketika kedua mata pangeran Ellder membuka mata sepenuhnya. Ada harapan hidup di antara bening matanya, yang sebelumnya sama sekali tidak ada. Ada jejak kebijaksanaan terpancar dari wajah Pangeran Ellder yang menua dan keriput secara paksa, seolah itu adalah akibat dari konsumsi obat-obatan. Atau mungkin Elliot?

Membaca kemungkinan paling tidak masuk akal membuat Elle tanpa sadar menggelengkan kepala beberapa kali di hadapan Pangeran Ellder. Gerakan aneh yang Elle lakukan itu secara alami memancing Pangeran Ellder dengan sebuah tatapan penuh tanda tanya.

"Pangeran ada diruang istirahat." Jawab Elle akhirnya setelah kembali mampu menguasai diri.

Lalu, Pangeran Ellder mengangguk sebagai balasan. Tersenyum kepada Elle untuk pertama kalinya sejak kedatangan Elle ke tempat itu. Sebagai gantinya, Elle hanya tertunduk dan tidak tahu harus berbuat apa ketika Pangeran Ellder bersikap ramah kepadanya.

Bukankah tidak seharusnya seorang pangeran bersikap ramah kepada pelayannya, alih-alih bersikap angkuh atau arogan?

Elle tidak mengerti.

"Terima kasih telah melepaskan kalung itu dariku. Disegel dengan tubuh tua dan pesakitan seperti ini hanya membuatku semakin merasa bersalah dan merasa tidak berguna. Namun kini sudah berbeda jalan ceritanya karena aku telah kembali bebas. Tapi tolong rahasiakan ini dari ayah, oke?" bisik Pangeran Ellder tepat ditelinga Elle yang kembali terkejut dengan perubahan sikap pangerannya.

Elle tidak berbicara apa pun lagi. Elle hanya mengangguk pelan sebagai balasan lalu berjalan mundur ke belakang karena beberapa pelayan lain menyadari jika Pangeran Ellder telah sadar kembali.

Entah bagaimana, Elle merasa jika Pangeran Ellder seperti terlahir kembali menjadi sosok Pangeran Ellder yang seharusnya. Bukan lagi sosok Pangeran Ellder yang seperti orang tua renta yang menunggu ajal tiba.

Elle terus berjalan mundur, membiarkan pelayan lain membersihkan jubah Pangeran Ellder yang kotor serta tempat tidur yang berantakan. Hingga Elle tanpa sadar terpojok pada sebuah dinding yang sampingnya menghadap terdapat sebuah jendela kaca warna-warni yang besar.

Etter ada di samping jendela pada sisi yang berlawanan dengan Elle. Etter menatap Elle sedikit frustasi namun detik selanjutnya Etter tersenyum cerah.

"Selamat, Elle...kini kamu adalah Guardian of Etter yang baru. Kunci Etter yang ada di leher Ellder merupakan sesuatu yang disalah gunakan oleh kaisar Paddu kepada anaknya sendiri. Hanya untuk mencegah Ellder melakukan revolusi.

Itulah sisi kejam manusia yang bernama Paddu. Dia tidak peduli dengan siapa berhadapan, bahkan anak kandungnya sendiri pun akan Paddu singkirkan demi tujuan dan ambisinya. Selain itu, sudah berapa planet telah dia hancurkan hanya untuk menyuplai kekaisarannya ini. Sudah tidak terhitung, Elle..." cerita Etter dramatis.

Namun, dengan kemampuan otak Elle yang terbatas. Elle sama sekali hanya satu per empat saja yang mengerti tentang apa yang Etter bicarakan. Tentang kekuasaan Kaisar Paddu yang disalah gunakan untuk kepentingannya sendiri?

"Meskipun aku tidak bisa mengerti sepenuhnya dengan perkataanmu...Etter, apa masuk akal seorang ayah tega berbuat semacam itu kepada anak kandungnya sendiri?" tanya Elle meragu.

Sebaliknya, Etter hanya mampu tertawa sedih.

"Elle, ada banyak jenis kekejaman yang terjadi di semesta raya ini. Dan hanya manusia saja yang mampu melakukan itu. Kaum ku atau bangsa ku hanya menjadi penetral keseimbangan sebagai satu-satunya tugas dan alasan kami ada. Lalu di mana lagi letak keraguanmu?" kata Etter berpaling pada kaca berwarna-warni yang sangat indah saat terpantul oleh cahaya matahari senja yang menyilaukan.

Menjadikan seluruh ruangan penuh dengan cahaya silau warna-warni yang mempesona. Mau tidak mau, Elle terpesona juga dengan pemandangan dari pantulan cahaya matahari senja yang langsung berpendar pada kaca-kaca aneka warna tersebut.

Elle bahkan memekik pelan dan salah satu tangannya menutup mulutnya yang terbuka karena tersihir oleh cahaya yang sangat indah tersebut. Tidak pernah Elle melihat hal seperti itu sebelumnya. Ini adalah kali pertama bagi Elle yang hidupnya sangat monoton.

"Lalu, apa tugasku untuk membantumu sebanyak itu? Dengan diriku yang seperti ini, apa aku sanggup? Sepertinya kamu salah memilih orang, Ette..." keluh Elle meragukan kemampuannya sendiri.

"Mungkin benar katamu. Aku yang terlalu gegabah dalam menentukan pilihan. Dilihat dari segala aspek kamu adalah yang terburuk. Namun, didunia ini tidak ada yang namanya kebetulan. Kamu harus ingat itu baik-baik, Elle. Takdirmu sudah tertulis jelas di antara gugusan bintang dilangit." kata Etter tenang dan meyakinkan.

~

-TBC-

~

cerita Solar System Rebirth of Etter versi lengkap hanya ada di Webnovel dengan link berikut ini: https://www.webnovel.com/book/solar-system-rebirth-of-etter_19437206406465505

~

Terima kasih telah membaca Solar System Rebirth of Etter dan selalu update pada setiap chapter.

Bagaimana perasaanmu setelah membaca bab ini?

Atau kamu sedang merasa sesuatu rasa yang lain?

Yuk share ke aku disini.

Silakan tinggalkan komen paragraf atau komen chapter atau kamu juga bisa kasih saran dan kritik apa pun itu untuk Solar System Rebirth of Etter.

Jika berkenan bisa berikan power stone kamu untuk mendukung cerita ini menjadi lebih baik lagi.

Tidak lupa aku ucapkan Terima kasih banyak untuk kamu yang sudah memberi Solar System Rebirth of Etter beberapa Power Stone milikmu karena itu sangat berharga buatku sebagai bentuk dukungan darimu yang telah membaca ceria ini dan mengapresiasikannya..

Semoga harimu menyenangkan dan apa yang sedang kamu usahakan bisa terwujud dan berjalan dengan lancar.


Novel Lain=>

1 CEO Palsu 2 Masa Mudaku Kisah Cintaku 3 Vicious Circle of

next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C13
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk