Keesokan harinya.
Pada tengah siang hari. Presiden Nusa, Jihan Wiyata, mengumumkan tentang hubungan diplomasi negara Nusa dengan Kerajaan Parahyangan. Hubungan ini mencakup kerja sama dalam berbagai hal. Dari mulai komoditi hingga kerja sama militer.
Kerajaan Parahyangan pun membuka wilayahnya sebagai tempat pariwisata bagi warga Nusa bila ingin berkunjung. Tentu akan ada syarat-syaratnya terdahulu, seperti membuat sebuah surat permintaan dan memuat suatu kartu khusus yang mempunyai fungsi sama seperti paspor.