Giliran Ares yang terbelalak. "A-apa kau bilang? Hahaha ... bisa-bisanya kau berpikiran seperti itu. Alasanku mengatakan itu karena akan lebih mudah untuk kita tinggal di rumah ini jika kita mengaku pasangan suami istri yang tersesat. Mereka pasti akan bersimpati pada kita dan tidak akan mencurigai kita."
"Tapi kan kita bisa beralasan lain, bisa saja kita mengaku sebagai teman atau saudara. Kita tidak perlu mengaku sebagai suami istri."
"Huuh ... lalu kenapa kau tidak mengatakan itu pada mereka? Kau malah diam dan gugup seperti orang bodoh. Untung saja mereka tidak curiga."
"Aku tentu saja gugup karena aku tidak biasa berbohong. Orang tuaku selalu mendidikku supaya menjadi orang yang jujur."