"Kenapa kau tidak menjawab? Apa kau tidak mau? Jika begitu, jangan harap aku mengizinkanmu menikahi Emily. Kau carilah gadis lain untuk kau nikahi," ucap paman Kuran terdengar tegas dan serius. Tentu saja membuatku gelagapan karena aku tentunya tak ingin hal mengerikan seperti itu sampai terjadi. Kehilangan Emily merupakan hal yang paling tidak kuinginkan di dunia ini. Aku akan melakukan apa pun agar dia bisa menjadi milikku selamanya.
"I-iya, baiklah, Paman. Aku akan melanjutkan sekolah seperti keinginan Paman. Aku akan menuruti semua keinginan Paman." Akhirnya aku pun memberikan jawaban seperti ini.
"Selain itu, jika kau membuat Emily menangis, aku tidak akan segan-segan mengambilnya kembali dan jangan harap aku akan memberikannya lagi padamu. Kau mengerti?"
Dengan tegas aku mengangguk karena aku paham betul apa maksud ucapannya ini. "Iya, Paman. Aku mengerti."