Bab 76: AOS

Langit itu terlihat sangat biru dan awan seakan-akan saling berkejaran. Angin berhembus diiringi aroma harum rerumputan menambah nyamannya suasana saat ini, membuatku semakin ingin berlama-lama menikmatinya.

"Elliot, sampai kapan kau akan berbaring seperti itu, nanti kau ketiduran? Ayo kita segera kembali ke kelas, sebentar lagi pelajarannya akan segera dimulai!"

Aku menoleh ke samping, menatap seorang gadis yang wajahnya lebih sering muncul di kepalaku dibandingkan wajahku sendiri. Gadis itu sedang duduk di sampingku sambil tangannya terus mengelus-elus seekor kucing.

Aku kembali memandang ke langit seperti yang aku lakukan tadi.

"Elliooot ... kau dengar tidak?"

Aku tetap memandang langit seakan-akan aku tidak mempedulikan suara gadis itu yang terdengar mulai kesal. Aku mulai memejamkan mata, mencoba lebih menikmati hembusan angin yang terasa sangat sejuk ini.