Unduh Aplikasi
46.19% Skema Pembalasan Dendam: Mencuri Hati sang Jenderal / Chapter 194: Angan-Angan Masa Depan

Bab 194: Angan-Angan Masa Depan

Siapapun yang secara tidak sengaja melewati tembok dan masuk akan ditembak ke dalam pot lebah.

Ketika panah tajam ditembakkan, suara tajam dan menusuk terdengar dari pos terdepan, yang cukup untuk membangunkan penjaga seluruh halaman.

Jesse Soeprapto tidak bisa berkata-kata untuk waktu yang lama.

Dia tanpa sadar berkata, "Apakah ini rumah? Jika seorang anak berlarian, pernahkah kamu memikirkan konsekuensinya?"

Kabut Kiram benar-benar tersapu, dan pikirannya cerah, sepertinya sombong.

Dia menoleh dan bertanya padanya: "Berapa banyak anak yang akan kita miliki?"

Jesse Soeprapto tercengang. Dia hanya memikirkan anak laki-laki Santika, anak laki-laki itu pergi ke rumah untuk membuka ubin dan melakukan segalanya yang menyenangkan bagi anak-anak, tapi rumah ini adalah neraka.

Dia berbalik untuk pergi.

Kiram meraihnya, mencium bibirnya, dan berbisik: "Jesse, kita punya empat anak! Tiga putra dan satu perempuan!"

Hati Jesse Soeprapto terdiam, dan dia tidak merasa banyak.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C194
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk