Bab 463: Mencintaimu Sungguh Luar Biasa (13)

Ia ingin menasihati gadis itu, namun mengingat betapa mabuknya gadis itu, kata-katanya pasti hanya akan keluar di telinga lain.

Shi Guang yang mabuk hanya terus bersandar di tubuhnya sambil terhuyung ke kiri dan ke kanan. Ketika mereka tiba di rumah, Shi Guang tetap tidak mau keluar dari mobil, dan Lu Yanchen tidak punya pilihan selain menggendongnya naik.

Seraya mengalungkan lengan di leher Lu Yanchen, Shi Guang berkata dengan polos dan imut, "Aku benar-benar suka kalau kau memelukku seperti ini. Bisakah kau memelukku seperti ini selamanya?"

"Tidak."

"Kenapa?"

"Terlalu berat."

"HAHAHA!" Ia tenggelam dalam kebahagiaannya sendiri dan tertawa. "Tentu saja aku berat! Aku adalah seluruh duniamu! Ini adalah ujian bagimu. Semoga berhasil, hehe…."

Mereka tinggal di lantai 6, dan ketika berjalan menaiki tangga, Shi Guang melihat Lu Yanchen terengah, kemudian ia menyemangati Lu Yanchen sambil sedikit menyombong di atas kemalangannya.