Unduh Aplikasi
71.64% Sin of The Twin / Chapter 144: Diancam Giska

Bab 144: Diancam Giska

Diam-diam, pak Gugun mendengarkan percakat Tasya dengan Dimas, Giska, dan bahkan saat anaknya sedang bergumam sendirian. Pintu kamar Tasya yang terbuka setengah membuat ia penasaran mengapa terdengar suara tangis dari luar kamar. Kini, semua sudah terjadi, terdengar dan terlanjur tau.

"Ng-nggak, Pak. Tasya nggak maksud kaya gitu," jawab Tasya mulai panik.

Pak Gugun terdiam menatap anak semata wayangnya. Air mata membanjiri pipinya hingga matanya memerah. Ia seakan tak bisa berkata-kata. Ia membalikkan tubuh, dan berjalan menuju kursi dengan ringkih.

"Pak, Pak, dengerin penjelasan Tasya dulu," pungkas Tasya menyusul sang ayah. Dengan pandangan kosong, pak Gugun terus berjalan tanpa menghiraukan ucapan Tasya.

Beberapa saat kemudian, pak Gugun pun duduk di kursi sambil mengehela napas dalam-dalam. Masih dengan pandangannya yang kosong, ia mencoba menghapus air mata yang mengalir di pipinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C144
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk