"Waktu berjalan cepat. Tak terasa kamu sudah harus kembali kesana. Kalau aku ada waktu luang, aku akan ke Belanda dan tinggal disana beberapa hari." Jawab Daniel.
"Tidak usah repot-repot. Aku sudah cukup senang kamu mau membantu teman-temanku mengelola butik. Selama ada kamu, aku yakin butik akan berjalan dengan tenang dan tidak ada masalah berarti." Jawab Gendhis dengan senyum penuh kehangatan. Perasaan Daniel kepada Gendhis dari dulu sampai sekarang tidak berubah. Dia tetap pria yang mencintai dalam diam. Mencintai Gendhis dengan mendukung semua yang dilakukannya dan mempermudah semuanya jika wanita itu mengalami kesulitan. Daniel yakin jika memang mereka berjodoh, kelak mereka akan dipersatukan, meski entah kapan.