Unduh Aplikasi
96.35% Si dungu mendadak kaya / Chapter 397: Ruang Bawah Tanah

Bab 397: Ruang Bawah Tanah

Tubuh dokter Lusi mulai menegak, memperhatikan diriku dengan saksama. Ujung jemari tangannya menekan gagang kacamata agar tidak geloyor, hingga penglihatannya sepenuhnya menatapku.

"Dia adikmu?" tanya dokter Lusi kepada Sefana, dengan nada tak percayanya.

Dokter Sefana mengangguk pelan, sambil sesekali melesatkan pandangan ke arahku. Hal yang nyaris sama untuk menatapku sedalam mungkin. Dia meranggul untuk menjawab pertanyaan dokter Lusi.

Yah, dokter Lusi langsung spontan beranjak, menggamit tanganku. Terasa jari-jemarinya merayap dari bawah pergelangan tanganku hingga ke bahuku. Matanya lurus menatapku secara dalam dan lama.

"Kamu baik-baik aja, kan?" Dia kembali melanjutkanya, "saya suka melihat kamu di televisi, dan saya senang dengan akting kamu."

Sepertinya, pertanyaan dokter Lusi merasa khawatir setelah bertemu denganku. Sekaligus dia menyenangi semua aksiku di depan layar televisi. Semuanya.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Rossystories Rossystories

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Creation is hard, cheer me up!

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Like it ? Add to library!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C397
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk