Unduh Aplikasi
12.62% Si dungu mendadak kaya / Chapter 52: Pelukan hangatnya.

Bab 52: Pelukan hangatnya.

Aku dan ibuku memperhatikan orang yang tengah berdiri di depan pintu. Seorang pria yang sedang berdiri tanpa raut keramahannya. Dialah ayahku sambil membawa kepulangannya tanpa harus memberi salam.

Tuan Darwis yang memiliki hak atas rumah ini. Ibuku mendekat, lalu menyapa suaminya dengan senyuman berikut dengan katanya. "Ocha baru aja sampe ke sini."

Ayahku tidak menawarkan senyuman, dia malah berjalan satu langkah. Hampir seluruh pandangannya tidak memberikan keteduhan kepadaku.

"Papa tahu, dan papa sengaja melambat pas Ocha dan mama masuk ke dalam." Suara ayahku sedikti datar dan itu membuatku memahaminya.

Aku tahu kalau ayahku pasti sengaja melakukannya, dia selalu tega berbuat demikian. Karena kemarin, dia sengaja berbuat baik kepadaku semasa kecil hingga dewasa ini. Tapi, dia berubah dengan mengiringi waktu seakan kulitnya terkelupas, menunjukkan sisi mengerikan dari dalam daging.


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Rossystories Rossystories

Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!

Creation is hard, cheer me up!

I tagged this book, come and support me with a thumbs up!

Like it ? Add to library!

Have some idea about my story? Comment it and let me know.

next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C52
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk