"SAAAAADAAAAARRRRR..."
"WOI..."
"SADAR....PETUGAS LANHAN...!?"
Teriakan Kepala Petugas Pemadam Kebakaran yang berusaha menyadar diri anak buahnya.
....
Seorang petugas pemadam kebakaran yang berdiri kaku.
Terdiam sembari meneteskan air mata yang membasahi pipinya.
Memegang sebuah kepala yang masih memakai helm pemadam kebakaran.
Meneteskan darah dari pegangan tangannya.
Dia adalah teman dan rekannya yang terkena bom dinamit.
Tubuhnya hancur berkeping-keping.
Tersisa hanya kepala yang masih utuh dan memakai helm petugas pemadam kebakaran.
Meratapi kawannya.
....
Kehilangan semangat kerja sebagai petugas pemadam kebakaran yang suka menolong.
Merasakan keputusasaan yang luar biasa.
Semangat hidupnya lenyap dari dirinya.
...
"PAAAAACCCCKKKKK...."
Suara tamparan keras dari tangan Kepala Petugas Pemadam Kebakaran.
"BBOOOOOOAAAMMMMMMM"
"BBBOOOAAMMM"
Ledakan bom dinamit masih terjadi di sekitar mereka para petugas pemadam kebakaran.
"LIHAT...."
"MASIH ADA ORANG-ORANG YANG BUTUH KITA....."
Teriak Kepala Petugas Pemadam Kebakaran yang menunjukkan bangunan Katedral St. Paul yang runtuh.
.....
Di dalam Gereja Katedral St. Paul ada banyak orang inggris yang terjebak.
Mereka sedang menghadiri acara pernikahan yang berbahagia.
Sekarang, tampak mereka sedang berteriak meminta tolong kepada siapapun yang ada di luar gereja.
Petugas Lanhan langsung menatap keruntuhan Katedral St. Paul.
Yang tampak bagian depan tertutup rapat pecahan batu bangunan.
Sehingga menutup jalan keluar.
....
"BBBBOOOAAAMMMMM"
"BBOOOOMMMM.....BBBOOOMMM"
Ledakan bom dinamit masih menghajar habis sekitar gereja Katedral St. Paul.
Petugas Lanhan menglap air mata yang keluar.
Kembali bersemangat.
Berkat tamparan Kepala Petugas Pemadam Kebakaran yang sedang butuh tenaga-tenaga para petugasnya.
"Ini....Pak....Mohon jaga temanku...!!!", suruh Petugas Lanhan.
Sembari memberikan kepala temannya berdarah kepada Kepala Petugas Pemadam Kebakaran.
Langsung mencari celah membuka pintu pertolongan bagi para warga london yang terjebak di Gereja Katedral St. Paul.
....
Tiba-tiba.
Kegiatan pertolongan para petugas pemadam kebakaran.
Dan semua kegiatan para warga london menjadi terhenti sebentar.
Mereka yang masih berenang dan mengapung di laut dermaga.
Menatap ketakutan ke langit kota london yang dikepung oleh ratusan pesawat tempur.
....
...
"AAAAOOOOOOO....DDDDDEEEERRRRRRGGGGG"
Suara auman-auman monster raksasa telah datang.
Awalnya, ratusan pesawat tempur terlebih dahulu menyerang untuk mengamankan langit kota london.
Sekarang, sudah tiba datang.
Naga Api yang akan menghancur total Kota London.
Tiga Pesawat Tempur Raksasa yang belum pernah diciptakan oleh siapapun.
Sudah berhasil dibuat oleh manusia.
...
"AAAAOOOOOOO....DDDDDEEEERRRRRRGGGGG"
Auman Naga Api kembali bergema dan mengetar tanah kota london.
Para orang inggris kembali gemetar dan kedinginan di luar rumah dan di luar bangunan.
Sembari memeluk dan menatap langit kota london.
...
Di Menara Jam Besar Big Ben.
Si Mata Merah masih menikmati orkestra yang memainkan alunan musik instrumental 'Star Sky'.
Yang berbunyi dan bermusic di Menara Jam Besar Big Ben.
Dia menatap ke atas langit.
"Hoh....Kalian sudah datang.!!", ucap Si Mata Merah yang sudah menanti akhir kehancuran london.
Ayunan tongkat emas pun berhenti.
Membuka lebar tangan seperti berbentuk salib.
Alunan instrumental 'Star Sky' sudah hampir memasuki bagian akhir musiknya yang klimak.
....
Di ketinggian sangat tinggi langit.
Tampak tiga pesawat tempur raksasa itu membuka katup perut badannya.
Seakan-akan hendak membuang sesuatu yang mengerikan.
Keluar beberapa tong raksasa yang seukuran orang dewasa dan sangat gendut serta sangat besar.
Terlilit batang-batang dinamit yang bernyala sumbu percikan kembang api.
Mengeluarkan percikan-percikan dan tetesan minyak bahan bakar yang kental.
Melayang-layang di angkasa langit kota london.
.....
"HAI...KERAJAAN INGGRIS.!!!"
"NIKMATILAH.....MALAM KALIAN..."
"DI NERAKA"
Teriakan keras Si Mata Merah yang tersenyum bahagia.
Ayunan tongkat emasnya pun bergerak ke depan.
Dan menunjuk arah pusat ibukota kerajaan inggris.
Kemudian diayunkan ala komposer orkestra yang sejati.
...
Di angkasa langit kota london.
Sumbu dinamit telah mencapai inti bom.
Dan Tong Raksasa masih mengambang di langit.
"BOOOOOOOOMMMMMM"
Ledakan dinamit yang memicu suatu yang menakutkan.
"BBUUUUUUUUUUUUHHHHHHHHHH"
Suara Semburan Api yang berasal dari minyak yang terbakar api membara.
Seperti Naga yang menghembuskan nafas apinya dari singsana mulut yang ganas.
Semburan minyak api membara turun dari langit.
Setiap tetesan minyak berapi memicu deretan kebakaran dimana-mana.
Menghanguskan Pusat Kota London.
....
"BBBBOOOOOOMMMM"
Muncul lagi ledakan di langit.
"BBUUUUUUUUUHHHHHHHH"
Semburan Api Naga yang kedua telah tercipta di angkasa langit.
Turun membakar habis kawasan miskin Kota London yang tersudut oleh Kerajaan British.
Rumah-rumah dan bangunan yang tahan api pun tak mampu menang melawan Semburan Api Naga.
Ikut terbakar dan membara.
Kota London menjadi hangat dan panas yang menyakiti di musim salju yang dingin.
Warga-warga london yang terkena tetesan minyak berapi.
Berlari-lari kesakitan karena tubuh dan pakaiannya terbakar api menyala.
Seperti seorang penyihir yang dibakar api oleh warga yang mengutuk kejahatan sihir.
Tampak ada seorang anak kecil meratapi air mata dan menangis di depan tubuh ayah dan ibunya terbakar api.
Tampak ada orang-orang inggris sedang berebutan air-air untuk memadamkan api yang membakar dirinya.
Tampak ada warga-warga london kembali ke dalam bangunan dan rumah yang hampir runtuh dan roboh.
Demi selamat nyawa dari Semburan Api Naga.
......
"BOOOOMMMMMMMMM"
Kali ini ledakan yang ketiga terdengar di atas kepala para orang inggris.
"BBUUUUUUUUUUUHHHHHH"
Semburan Api Naga yang sangat cemerlang.
Menerangi kota london yang gelap gulita.
Dengan warna merah kekuningan.
Turun membakar sekitar sungai-sungai dan pepohonan yang masih berdiri tegak.
Sungai-sungai yang ada di Kota London.
Telah tercemar cairan hitam yang misterius.
Ternyata itu adalah minyak bahan bakar yang sangat banyak di permukaan air sungai.
Tampak misteri kelangkaan minyak bahan bakar di kawasan eropa ini disebabkan oleh Si Mata Merah.
Sudah siap menyambut setetes minyak berapi.
Untuk memeriahkan kehadiran neraka.
"BBBBBUUUUUUUUUSSSSSSSSLLLLLLL"
Suara deretan api-api yang membakar minyak yang ada di sungai-sungai.
Sungai-sungai London menjadi Jalan Neraka yang membara.
Dan menjadi lampu penerang yang menghibur hati Si Mata Merah.
Menyaksikan dan Terhibur.
"HAHAHAA....."
"HAHAHA.....HAHAHAHAAH"
Tawa Si Mata Merah yang berdiri kokoh di atas Menara Jam Besar Big Ben.
......
.....
Pesawat Tempur Raksasa masih mengeluarkan banyak Tong-Tong Raksasa berisi minyak bahan bakar.
Tampak menyasar target-target yang sudah disiapkan.
Alunan musik instrumental Star Sky sudah hampir berakhir.
Semburan Api Naga telah membakar habis pintu-pintu keluar dan jalan-jalan keluar.
Serta jembatan-jembatan keluar.
Yang mencegah para warga kota london kabur lari dari neraka api yang membara.
......
Teriakan makin keras dan jelas terdengar oleh orang-orang inggris yang ada diluar kota london.
Perasaan hati Ingin menolong saudaranya.
Tetapi tak dapat dilakukan.
Karena Semburan Api Naga yang membentuk dinding neraka api membara.
.....
.....
"DOOOORRRRR...."
"TRAAK"
Suara tembakan sebuah pistol yang mematahkan tongkat emas Si Mata Merah.
.....