Anita memundurkan dadanya kebelakang sambil melipat kedua tangannya, ia tampak tidak tertarik untuk mengetahui syarat yang akan disampaikan Chen padanya, pikirannya sibuk berasumsi, posisinya kini sangat tidak menguntungkan. jadi apapun syarat yang diajukan Chen, ia tahu, ia tidak punya pilihan selain harus menerimanya, "Syaratnya.... kau harus membalas pesan dan telfon dariku....", ucap Chen ringan, dengan bibir melengkung keatas, tersenyum kecil menatap Anita,
"Ohh...."
"Kelak, aku tidak ingin mendapati pesanku tidak terbalas atau tidak bisa menelfonmu lagi... aku benar-benar akan sangat marah jika hal itu sampai terjadi lagi ..." tegas Chen dengan nada suara galak, raut wajahnya terlihat tegas seperti sedang mengancam.