Setelah Mira sudah puas berjalan-jalan, maka mereka pun akhirnya pulang juga. Dika bahkan hampir stres dibuatnya karena permintaan wanita itu. Keduanya sudah berada di dalam mobil dan akan segera pulang.
"Makasih ya, Dik, kamu udah nemenin aku jalan-jalan seharian ini. Aku seneng banget rasanya," ucap Mira.
Dika sama sekali tak menggubris ucapan Mira. Ia hanya diam saja sambil fokus menyetir ke depan. Baginya, ucapan Mira tak ada gunanya sama sekali.
"Aku puas ditemanin sama kamu hari ini."
Mira pun memberanikan diri untuk memegang punggung tangan Dika. Pria itu menoleh sejenak, lalu fokus lagi ke arah jalan di depan.
"Makasih ya, Sayang." Mira mengelus-elus punggung tangan Dika dengan lembut.
Dika ingin sekali jauh dari hadapan Mira. Ia bahkan sudah tak tahan kalau harus seperti ini terus bersama wanita itu. Lama-lama ia bisa stres kalau harus seperti ini.