Bab 55: PERCAKAPAN DI PAGI HARI

"Anda tentu sadar bahwa karena pembangkangan Anda dan ancaman Anda kepada Raja, membuatnya berhati-hati terhadap Anda, benar?" Bryden mengerutkan kening kepada alpha, yang terlihat acuh tak acuh setelah membuat raja marah, karena membuatnya menunggu selama tiga jam hanya untuk berbicara dengan Zuri.

Raja Dacre pasti masih memiliki keinginan untuk bertahan hidup karena tidak merobohkan pintu kamar tidur Khaos dan menyeretnya keluar dari sana.

Pada titik tertentu, Khaos pasti telah menanamkan rasa takut yang dalam padanya, mencegah Dacre melintasi batas Khaos. Dan alpha benar, meskipun statusnya sebagai raja, dia waspada terhadapnya.

"Jika Anda terus melakukan ini, Anda akan kehilangan kontrol atas dia. Apa rencana Anda?"

"Dia hanya akan menjadi sembrono dengan mencoba mengalahkan saya." Khaos berjalan menyusuri koridor dengan Bryden menggerutu di telinganya, saat dia mengeluh sepanjang jalan ke kereta. "Orang seperti itu paling mudah untuk dimanipulasi."