Bab 785: Pria Arogan Yang Baik Hati (4)

Gu Xiaoran kembali teringat tentang situasi di mana dia diikat di ruang bawah tanah yang remang-remang, saat itu dia tidak berdaya dan disetubuhi oleh Mo Qing dengan sekuat tenaga.

Kemudian dia kembali teringat kejadian saat di panti asuhan, yang saat itu dia juga berada di ruang bawah tanah yang gelap, dengan bau darah di seluruh tubuhnya.

Gadis muda yang digantung sendirian di sana dengan posisi yang sangat memalukan, gadis muda itu sudah mati dengan luka memar di sekujur tubuhnya, hingga membuat orang lain merasa jijik saat melihatnya.

Dalam sekejap, ketakutan akibat dilecehkan berkali-kali menumpuk di hatinya. Rasa takut itu melilit dadanya hingga dia kesulitan bernapas. 

Mo Qing memperhatikan raut Gu Xiaoran yang tampak linglung, kemudian dia pun menatapnya dan menundukkan kepala sembari berkata, "Kita belum melakukannya selama lima hari ini." Nada bicara Mo Qing seolah terselip niat tersembunyi.

Lima hari?