"Itu benar," tutur Ji Jinchuan. Dia mengambil kantong tas dari sofa dan memberikannya pada Chen Youran. Itu adalah pakaian wanita yang disiapkan oleh Xiao Cheng pagi hari tadi.
"Jangan menyepelekan konsekuensi dari suatu hal hanya karena kamu memiliki asisten yang baik. Kamu seharusnya sudah tahu orang seperti apa Presiden Qian itu. Tadi malam adalah keberuntungan di balik kemalangan yang kamu alami."
Chen Youran tidak membantah ceramah Ji Jinchuan. Memang situasinya benar-benar berbahaya tadi malam.
Setelah itu, Ji Jinchuan memasuki kamar mandi. Dia segera membersihkan dirinya dan keluar. Chen Youran saja masih duduk di tempat tidur. Dia tampak melamun, entah apa yang sedang dipikirkannya. Ji Jinchuan menyeka rambutnya dengan santai, lalu melemparkan handuk ke sofa, melepas jubah mandinya, dan mulai berpakaian.