Unduh Aplikasi
41.29% SELAKSA CINTA UNTUK BIDADARI / Chapter 121: TAMU DI PAGI HARI

Bab 121: TAMU DI PAGI HARI

Ruroh hanya tersenyum malu-malu. Apa yang dikatakan oleh sahabatnya emmang benar. Dia adalah santri alumni pondok pesantren terbaik di kotanya. Pesantren salaf yang benar-benar mengamalkan agama Islam dengan baik.

Memang, oprasi sesar tidak diharamkan oleh agama. Namun, apabila tidak ada kendala, kenapa tidak harus melahirkan dengan cra normal saja?

"Hehehe, kau selain memiliki daya ingat yang kuat, kau ternyata selalu mengamalkan apa yang kau dapatkan di pondok pesantren dulu, ya Syl?" ujar Ruroh. Diam-diam dia merasa mau sendiri pada sahabatnya.

Sejak dulu, Arsyla memang dapat dikatakan terlahir dari keluarga mampu. Sekarang, dia juga menikah dengan anggota TNI dengan pangkat yang sudah tinggi, pasti, dia sama sekali tidak pernah kekurangan uang di dalam hidupnya sama sekali. Apalagi, hidup serba pas-pasan dan tak jarang kekurangan seperti dirinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C121
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk