Unduh Aplikasi
41.93% Second Love / Chapter 156: Part 153. Masih Lelah

Bab 156: Part 153. Masih Lelah

"Aku kekenyangan, Yang." Davie benar-benar tak bisa mengendalikan makannya. Lelaki itu dengan penuh semangatnya memasukkan makanan yang sudah dimasak oleh istri dan mertuanya itu ke dalam mulutnya sampai dia tak peduli jika perutnya sudah terasa penuh. Namun sekarang, dia justru mengeluh.

Qiana terkekeh-kekeh karena melihat ekspresi Davie yang begitu menggelikan. "Mangkanya kalau ngisi perut itu harus ditakar dulu seberapa banyak makanan yang bisa masuk. Jangan semua dimasukin macem karet aja, melar." Qiana mencibir suaminya karena kekanakan.

"Kan enak semua. Aku juga nggak mau ah sia-siain itu." Begitu jawabnya. Dia benar-benar tak bisa mengabaikan makanan enak. Tapi kalau sudah begini bagaimana lagi kan.

Qiana beranjak dari duduknya dan membereskan tempat-tempat makanan yang kotor. Bahkan sampai selesai pun Davie masih duduk di kursinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C156
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk