Berawal dari sebuah kebohongan. Kebohongan untuk menyembunyikan kebenaran yang sebenarnya, agar tidak ada yang tersakiti karenanya.
Kenyataan yang begitu pahit.
Kebohongan yang malah saling menyakiti secara perlahan-lahan. hingga seseorang perlahan hancur karenanya.
Kazuya melakukannya untuk membuat Hikaru bahagia, agar Hikaru tidak lagi mengalami hal yang menyakitkan itu.
Namun, Hikaru malah menderita karenanya. Hikaru malah kesakitan, karena kebenaran yang tersembunyi.
Tidak ada yang bersalah.
karena keduanya sama sama sangat menyakitkan bagi yang merasakannya.
***
Hikaru bangkit dari tempat tidurnya yang menjadi tempatnya berbaring selama bertahun-tahun, melihat kearah kasur dengan selimut putihnya.
Kamar tempat dimana Hikaru berbaring dan mengalaminya berbagai kejadian.
Rasanya sudah lama sekali.
Hikaru kini tidak lagi berada disana, dalam sebuah kamar putih yang selalu sama. Hikaru masih teringat, beberapa kali Hikaru merasa trauma disana.
melukai Kazuya yang berusaha keras membantunya dan bersama dengannya. meskipun Hikaru mengabaikannya.
Sahabat, Hikaru akhirnya Mengerti arti dari sebuah kata indah itu. Mungkin, di masa lalu Hikaru selalu sendirian.
Namun, dimasa sekarang akhirnya Hikaru mendapatkannya, seseorang yang benar-benar tulus bersamanya.
Hikaru beberapa kali mungkin berada dalam tempat yang terendahnya, bersembunyi dan menyalahkan orang lain. namun, Hikaru tanpa sadar selalu berbohong. berbohong bahwa Hikaru sangat ketakutan pada semuanya, hingga Hikaru hanya bersembunyi dalam dunianya sendiri dalam bayangan hitam dimana tidak ada wujudnya.
karena Hikaru ketakutan.
Hikaru takut dengan kenyataannya.
kenyataan yang selalu melukainya.
dan sekarang akhirnya Hikaru dapat melihatnya, sebuah warna bukan lagi hanya kegelapan berwarna hitam, ada warna disekitarnya. ada orang di sekitarnya tanpa bayangan hitam, tidak semuanya sama. ada yang berbeda.
Hikaru selalu berbohong dengan dirinya sendiri, dan menyembunyikannya.
menyembunyikan dirinya sendiri.
Hikaru adalah Hikaru.
hal sederhana yang akhirnya Hikaru mengerti, Hikaru berhenti berbohong dan menjadi dirinya sendiri. Dan nyatanya, dirinya sendiri tidaklah seburuk itu. Hikaru tidaklah sendirian.
ada Kazuya bersamanya.
ada orang lain yang bersamanya.
Hikaru memakai pakaian selain warna putih rumah sakit, pakaian pertama. kamar yang terasa pengap, kini menyimpan berbagai kenangan di dalamnya, Hikaru meninggalkan kamar itu. menatap vas bunga dengan bunga bunga yang bermekaran disana, menanti saatnya mekar, dan akhirnya menjadi bunga yang begitu cantik.
sama seperti dirinya.
"selamat tinggal" seru Hikaru tersenyum, senyuman pertama yang terlihat begitu tulus.
tanpa kebohongan, tanpa beban.
senyuman Hikaru sendiri.
Tap
meninggalkan, kamar yang menjadi tempatnya tinggal begitu lama selama bertahun-tahun, akhirnya Hikaru bisa keluar dari sana. dan menjalani kehidupan dengan dirinya sendiri, dan tanpa adanya kebohongan lagi.
***
Hikaru melangkahkan kaki, ke luar rumah sakit. menghirup udara yang begitu bebas, menatap pemandangan dan orang-orang yang penuh warna.
Ah, inilah dunia.
bukan penuh kegelapan.
bukan dengan bayangan hitam.
Kazuya menyenggol bahunya, seraya menyeringai. akhirnya Hikaru dapat menjadi laki-laki, Hikaru adalah Hikaru.
hal yang begitu sederhana.
"selamat, Hikaru.." seru Kazuya. dengan rambut yang terlihat berantakan.
Kazuya yang pemarah. Sahabatnya.
"terimakasih Kazuya!" seru Hikaru bersemangat dan merangkul pundak Kazuya, kami berdua adalah sahabat.
Mungkin, inilah arti dari sahabat.
***
Berawal dari sebuah kebohongan.
Kebohongan yang mungkin akan menyakitkan, karena menyembunyikan kebenaran yang sebenarnya.
Kebohongan yang mungkin akan membuat seseorang hancur karenanya.
Kebohongan yang mungkin akan bisa membuat seseorang tersenyum dan merasakan kebahagiaan sebenarnya.
Sebuah Kebohongan.
Yang membawa Hikaru pada dirinya saat ini, Kebohongan yang menjadi bagian dari dirinya. Kebohongan yang membuat Hikaru merasa jauh bahagia.
Itu tandanya Ada orang yang menyayanginya dan menginginkan Hikaru berbahagia meksipun hanyalah sebuah Kebohongan belaka.
***
End