Bab 242: Senyuman palsu

Ketika bel kembali berbunyi, ketujuh orang itu segera berdiri dari posisi mereka dan kembali ke kelas mereka yang berada cukup jauh dari kantin. Lilac yang berjalan dengan santai itu berhenti saat sebuah tangan menarik lengannya dengan pelan, membuatnya berbalik dan menatap pada Fatur.

"Ada apa Fat?" Tanya Lilac pada lelaki itu, sementara teman-teman mereka yang lain yang telah berjalan lebih dulu itu tidak menyadari jika keduanya kini tidak mengikuti langkah mereka.

"Kamu... Berbohong kan?" Tanya Fatur yang membuat Lilac kebingungan karena ia tidak mengerti apa maksud dari ucapan Fatur barusan, dirinya berbohong? Perihal apa? Itulah pertanyaan yang ada di dalam kepala Lilac saat ini.

"Apa maksud mu? Berbohong apa?" Tanya Lilac yang kebingungan, Fatur pun menghembuskan napasnya dengan pelan kemudian membuka kembali mulutnya, hendak menjelaskan apa yang ia maksud tetapi kedatangan Leo yang memanggil keduanya pun membuat mereka menoleh ke arah belakang Lilac.