Masih terlalu pagi untuk seorang Alden sibuk dengan peralatan dapurnya, senyum itu mengembang begitu saja, mengingat hari ini dia akan bertemu dengan Jisu, bisa dikatakan kencan pertama mereka.
Haruskah dia bahagia? Atau khawatir dengan ini semua?, Entahlah dia akan mencoba menikmatinya saja.
Dia tersenyum kala mengingat senyuman Cia yang sangat bahagia kala dirinya merestui hubungan mereka, namun bagaimanapun Alden masih takut untuk melepaskan adik semata wayangnya kepada orang lain, hidup hanya berdua menjadikannya terlalu protective menjaga Cia, karena pernah terpisahkan beberapa tahun membuatnya takut kehilangan.
Dering gawai itu membuyarkan lamunannya, ada nama Jisu disana, dia tertawa saat sapaan pertama bukan salam atau kata hallo, melainkan keluhan sakit perut karena memakan ceker pedas yang Mamanya beli tadi malam.
"Iya ini aku lagi pesen obat di hallodoc, kamu tungguin aja di rumah ya, kamu minum itu dulu, nanti selesai aku masak aku ke kamu"