Unduh Aplikasi
2.12% SAVE ME JUSEYO / Chapter 6: E N A M

Bab 6: E N A M

London primary school

07.30 AM.

"Buruan"

"Ntr ih... Aissshh seetbelt gue nyangkut.."

"Sini gue liat"

Deru jantung itu berpacu lebih keras lagi, saat nafas Lisa tepat mengenai leher sebelah kirinya, wajah itu sangat dekat, gugup? Tentu saja, bahkan tanpa mereka sadari tatapan itu sudah tenggelam begitu dalam.

Klik.

Bunyi cetekan seetbelt itu menyadarkan mereka, Lisa buru buru mengeluarkan badannya dari mobil, salah tingkah? iya itu yang dia rasakan.

"Ehmm... Ayok udah kan"

"Yok..."

Ruby berjalan mendahuluinya, dia masih merutuki perasaan aneh itu, bagaimana bisa dia bisa seberdebar itu bahkan belum melakukan apa apa.

"Aisshhh kenapa gue deg degan sih" batinnya.

Pelajaran pertama hari ini Bahasa Indonesia suasana terenak baginya menyalurkan isi hatinya, Lisa begitu menyukai menulis ya kadang kadang juga menyukai fotografi, namun masih amatir, terlalu cupu untuk mempublikasikan hasil karyanya sendiri.

"Kalian bisa bikin drama sendiri dan ingat ibu cuma ngasih waktu sampe minggu depan, minggu depan drama kalian harus udah siap tampil"

"Temanya terserahkan buk?"

"Iya terserah apa yang kalian mau"

"Baik buk"

Lisa kembali menghembuskan nafasnya kasar, nama Jisuhanindia, Bobbyputra, Aleesha Mikayla Anindia Nobani dan terakhir Jennierubyjane. Haruskah?.

"Kita ceritanya horor gimana?"

"Pale lu empuk horor, ogah"

"Ya kan kalo takut gue bisa peluk ayang obob"

"Dih jijik... Gak ada temanya sedih aja, tentang cinta bertepuk sebelah tangan"

"Cinta gue utuh tu gak bertepuk sebelah tangan"

"Kan ceritanya malih, kalo gak Ruby aja sama Obob, kita figuran aja"

"Gak mau... Obon milik gue ya kan sayang"

"Ya lu aja berdua"

"Gak mau juga"

"Lah gue gitu?"

"Gak boleh..."

"Eh bijimame ceritanye kalo gak semua"

"Kenapa gak kalian berdua aja?"

"Gue sama Lisa?"

"Nah eta..."

"Et jangan ngadi ngadi deh lu, kita bedua jan cewe ya kali"

"Banyak kali pasangan LGBT di luar sana, gue yakin cerita yang bakal kita angkat lulus sensor"

"Gak... Gak ada gila kali lu"

"Coba aja Lis...

Bukan Jisu tapi Ruby, dia setuju dengan hal itu.

"Lo sarap kali ye, siapa sih yang ngedukung LGBT gak ada"

"LGBT juga harus diayomi, mereka kaum minoritas yang harus juga di pratiin, ya anggap aja kita ngasih mereka ruang, emang perasaan mereka salah, tapi kita harus ngayomin mereka dong, ngasih tau kalau yang bener gimana, biar mereka ngerti juga"

"Ya kita bisa ngasih sedikit edukasi juga kan?, Bener gak By?"

"Setuju tuh gue"

"Harus banget gue ama kidul ini"

"Gue tegesin ya ama kalian berdua, gue emang asli Yogjakarta tapi gue bukan Nyai Koro Kidul, ngerti gak lo, heran gue"

"Ye serah kita mau ngasih lo julukan apa"

"Au ah.. sebel"

"Jadi gimana?"

"Apanya?"

"Ceritanya"

"Gue sih serah kalian aja"

"Lo Lis?"

"Yaudah deh kalian udah skuy ini"

"Nah gitu dong, babu harus nurut ama majikan"

"Jingan"

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Mediterania

09.00 AM

Perkumpulan ibu ibu keluarga cemara ini kembali dilangsungkan karena ngidam yang tak berkesudahan dari buthyl satu itu, selalu saja ngidamnya merepotkan semua orang.

"Hanin.... Yaampun basah basah.. naik apaan sih lo?"

"Mobil gue mogok, naik ojol kan gue, sialnya ujan :("

"Ganti baju sana lo?"

"Laki lo si Tika mana?"

"Di kantor, meeting dulu"

"Heh siapa yang meeting, gak boleh ih kan gue pengennya lengkap"

"Sabar elah, ntr lagi juga dateng palingan jam 10 udah siap kali jen.. ribet amat lo"

"Si korea apa kabar?"

"Jisu maksud lo?"

"Alhamdulillah sih, sibuk banget dia pacaran sekarang pusing gue"

"Cewe juga?"

"Gak lah gila, cowo pacarnya"

"Lo mau ceker pedas?"

"Gak mau"

"Tumbenan Jen"

"Kan gue bilang kalo ngidam gue ketemu ama kalian semua"

"Itu doang?"

"Gak dong"

"Trus?"

"Kalian harus joget heboh gitu trus upload ke ig masing2"

ALLAHUAKBAR....

"ngadi ngadi lu..."

"Jan kek anak gue lu Keanu mulu, gue tampol lu"

"Eh iya maap"

"Lo canda kan Jen?"

"Gak gue serius ih"

"Lo tau gue model kan ya Jen, turun harkat dan martabat gue, lo tega gitu Jen?"

"Ya demi anak gue, buktinya pas Lisa kalian turutin semua anak gue cantik luar biasa gak ileran"

"Demi apapun lo nyebelin gak ngerti lagi gue"

Drrrrtttt drrrrtttt drrrtttt.

"Hallo?"

.......

"Iya nanti Jisu aku suruh nemuin kamu deh"

......

"Jangan beliin barang barang mahal, kebiasaan kamu tu"

......

"Iya mantan laki... Ntr bini lo teror gue lagi, matiin"

Tut tut tut...

Telphone itu terputus, oh ya sedikit cerita, Hanin sempat menikah dengan laki-laki korea pilihan orang tuanya, namun hanya bertahan 7 tahun saja, nikah muda setelah tamat kuliah membuat dunianya hancur seketika. Dan siapa sangka cinta yang terlalu besar kepada Tika membawanya kembali kepada wanita itu.

"Siapa Nin?"

"Papanya jisu...

"Lagi di Indo?"

"Iya pengen ketemu anaknya"

"Kasian ye kan dia, di kekep banget ama bininya"

"Duh onty Salsa ngomong suka nge jleb"

"Gue kasian ama Tika, punya bini kek elu"

"Lu jadi nikah di thailand?"

"Tunggu Tika cerai dulu keknya"

"Padahal udah pisah ranjang lama banget masih aja ya"

"Udah berapa sih?"

"Setaunan lebih lah"

"Anaknya kan harus dikasih tau juga kalau papa mamanya udah mau cerai jadi susah Sal, gue aja ama bapak Jisu harus mati matian buat jelasin ke Jisu kalau kita mau pisah, belum lagi kalau kenyataan maknya lesbi, susah dinalar kan, anak Tika kan 3 gila aja lo mau ngasih taunya gimana"

"Makanya, tapi selagi anaknya ama lakinya mah gampang aja"

"Oca ih ngomongnya..."

"Iya kan kakak cuman bilang fakta loh dek, kalau ketemu kek Jisu ama papanya doang kan gampang"

"Lo mah ngerasain divorce jadi gak ngerti kambing"

"Iya juga, tapi ya kita pasti akan bantu juga lah"

"Anak Tika cowo semua jadi gue rasa ngerti sih dia, gak rewel kek cew...

"Kalau gue ikut jejak lo gimana Nin?"

"Kamsud lo apaan ni Jen? Jangan ngadi ngadi deh lu"

"Iya gue divorce juga, lucu kali ya"

"Jen...

"Siap anak ini lahir?, Gimana?"

"DEK UDAH...

"sal... Jangan dibentak dianya"

"GILA DIA KALO LAGI HAMIL SEBEL GUE"

"Gak papa kan?"

"Jennie cerai gak segampang yang lo fikirin"

"Kenapa? Lo aja bisa cerai gitu aja kan?, Lo masih bisa lanjutin hidup lo bahkan lebih baik"

"Jen...

"Gue cuman pengen hidup tenang, sama Lisa"

"Jen anak lo bukan Lisa, ada Shani, ada Sheno juga, anak bayi ini juga, jangan egois deh lo"

"Shani sama Sheno ngerasain kebahagiaan dari Ayahnya, sementara Lisa gak"

"Noban cuman butuh waktu Jen...

"16 tahun belum cukup?, Lo lupa anak gue dari bayi yang ngurus siapa? Elo kak, gue bahkan gak bisa susuin dia dari tete gue langsung, gue terlalu cinta sama noban sampai sia-siain perkembangan anak gue sendiri"

Semua terdiam, Jennie terlalu lama dalam rasa sakit, bahkan luka itu menganga begitu besar, berasa disiram air garam, perih dan tak terselamatkan.

"Untung anak gue gak lupa sama gue ya kak"

Jennie tertawa lirih, memegang dadanya yang seketika sesak karena menahan amarah dan juga air mata, kehidupan macam apa yang coba dia jalankan ini, kenapa tidak membiarkannya sehari saja memberikan dunia sempurna itu untuk anaknya.

"Jen....

"Shani sama Sheno masih punya ayahnya, sementara Lisa hanya punya gue"

"Jen...

"Gue mau cerai sama Nobani setelah anak ini lahir, dan hidup bertiga hanya ada gue, Lisa dan anak ini, karena gue yakin Nobani juga akan benci sama anak ini kalau sampai gue ceraiin dia"

"Jen istigfar jen"

"Tolong gue Nin...

"Jen, Shani sama Sheno butuh elo, sadar Jen...

"Shani sama Sheno milik ayahnya, jadi gue ceraipun sama ayahnya mereka tidak akan masalah, keputusan gue udah bulat nin kalau gue..."

"Bun.....da"

"Sha...ni"


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C6
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk