```
Saat Mia dan Jeff meninjau laptop Mia, merevisi kontrak dan bookingan Bryan yang terjadwal setelah bulan madunya, Mia terus mencuri pandang kepada Jeff.
Keningnya berkerut dalam konsentrasi saat ia menggulir surel, rahangnya mengeras saat ia teliti mengulas sebuah klausul dalam kontrak baru.
Otot-otot pada lengan bawahnya menegang setiap kali ia mengklik keyboard. Dia terlihat sangat tampan meskipun beban tanggung jawab tercetak di wajahnya. Dia terlihat sangat dapat diandalkan. Sangat… aman. Kata-kata yang sebelumnya tidak pernah ia hubungkan dengan seorang pria.
Gelombang kehangatan yang tak familiar menyapu dirinya, bercampur dengan gelombang kerinduan yang tajam.
Haruskah dia bertanya? Haruskan dia terus terang dan menyelesaikannya? Apakah dia merasakan sesuatu terhadapnya, atau apakah dia benar-benar melakukan semua ini karena itulah tipe orangnya?