Ayunan potongan besi itu dihindari Mori dengan mudah, ia hanya menghindar dengan memindahkan kaki kanannya ke belakang seolah membuat gerakan menghadap ke kananl dalam kegiatan baris berbaris. Setelah itu Mori mengangkat tangan kanannya, dan mengarahkannya tepat pada leher belakang laki-laki yang berusaha menyerangnya menggunakan potongan besi.
BRUKK!!! Tubuh laki-laki itu ambruk seketika. Mori tidak akan menggunakan kekuatannya untuk menghadapi manusia tanpa kekuatan makhluk mitos, jadi untuk menghindari konflik, makanya Mori membuat lawannya kali ini menjadi pingsan.
"Ampun bang!" lelaki yang seorang lagi, yang sejak awal telah menyerah, ia berlutut dan menangkupkan kedua tangannya setinggi dada. "Aku terpaksa ikut bang, buat makan adikku bang!"
Dahi Mori sedikit mengerut mendengar alasan laki-laki yang tampak seperti dibuat-buat itu. "Jangan gunakan alasan adikmu masih kecil dan perlu makan! Basi!" sahut Mori.