Unduh Aplikasi
57.34% SANG PENJAGA TERAKHIR / Chapter 121: 121. Pertemuan Tidak Terduga

Bab 121: 121. Pertemuan Tidak Terduga

Setelah bermalam di rumah Ahmad, pada subuhnya Mori berpamitan kepada Ahmad dan Dahnia, kakek, neneknya. Ahmad merangkul Mori dan berbisik. "Kamu kan bisa membuat portal. Sering-seringlah ke tempat kakek sama nenek, ya?"

"Aman kek!" Mori juga berbisik.

"Jangan minta yang aneh-aneh sama Mori, pak!" sela Dahnia yang duduk di dekat meja bundar, memegang gelas teh untuk menghangatkan jari-jarinya yang terasa dingin, karena udara pagi di daerah pegunungan luar biasa dingin.

Mori dan Ahmad yang membelakangi Dahnia dan masih saling merangkul, menoleh bersamaan kepada Dahnia lalu tertawa.

Idris yang duduk bersama Dahnia juga ikut tertawa.

Mendengar suara tawa Idris, Ahmad melihat ke arah jam dinding. Ia melepaskan rangkulan tangannya dari bahu Mori. "Wah... sudah jam enam! Baiklah, ayo kamu pergilah bersiap buat sekolah."

"Siap bos! Tapi tadi kan sudah mandi di sini pakai air hangat! Tinggal ganti baju saja." Sahut Mori.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C121
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk