Bab 132: Upaya Perjodohan

Reynand tidak menjawab, ia hanya bisa menggeram dalam hatinya.

Haish! Menikah, huh?

Reynand lalu menerbitkan segaris senyum jengkel pada wajahnya yang tampan. Ia tidak suka disindir seperti itu. Apalagi Wisnu membawa-bawa Sheryl ke dalam pembicaraan Mereka. Kedua wanita itu tidak bisa ia banding-bandingkan.

Reynand dan Kayla memang sudah terbiasa berciuman sejak memutuskan untuk berpacaran. Ia merasa hal itu wajar-wajar saja mengingat mereka adalah pasangan dewasa. Namun Reynand tidak ingin melewati batas. Hanya ciuman saja dan tak ingin merusaknya tanpa keyakinan yang pasti.

Wisnu yang melihat reaksi senyuman jengkel sang sahabat, langsung menggelengkan kepala. Reynand tidak berbicara lagi. Ia kemudian mulai fokus mengarahkan pandangannya pada berita internasional di televisi.

Berita dari London, Inggris :