Unduh Aplikasi
93.39% Rujaeta / Chapter 212: Dua Ratus Lima

Bab 212: Dua Ratus Lima

"Sayang! Tunggu mama dulu!!" Zizi terus coba mengejar Anala yang entah akan kemana. 

Anala tidak menjawab, ia terus berjalan seolah tidak mendengarkan apapun. 

"Sayang tunggu, kamu mau kemana hah?" akhirnya Zizi bisa menahan tangan Anala dan menghentikannya. 

"Kemana lagi kalau nggak pulang? Aku ga mau disini."

"Mau pulang gimana? Pakai apa mau pulang?"

"Ya gimanapun caranya aku mau pulang. Anala benar-benar ga nyangka kalian semua pada begini. Semuanya jahat!" Anala menahan air matanya untuk tidak mengalir. 

"Kita ga ada yang mau jahat sama kamu sayang."

"Ga jahat gimana? Mama tahu kan aku ga mau lagi berhubungan sama apapun terkait Jaeta. Aku udah capek ma, aku kesini niatnya mau coba tenangin diri aku sama keluarga yang aku sayangi banget, lupain sejenak semua masalah, tapi kenapa nyatanya malah begini? Jangan paksa aku untuk coba pahami Jaeta lagi."


PERTIMBANGAN PENCIPTA
Rilania Rilania

Makasih udah baca sampai sini guys :)) luv u so much more hehe

Gimana ceritanya?

Kalau boleh, tolong bikin review dan kasih bintang tentang cerita ini ya. Soalnya karena pada belum ngereview dan kasih penilaian, rating cerita ini belum ada :')

Ditunggu yaaa, kalau nanti udah, aku bakal semangat up secepatnya.

see you all :D

next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C212
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk