"Lalu bagaimana dengan rencana yang saat itu diberitahukan oleh Arata kepadaku? Apakah kalian tidak akan melakukannya?" tanyaku lagi.
"Untuk rencana itu, akan kami lakukan, tapi harus ada persetujuan darimu. Meski awalnya kau setuju, tak menutup kemungkinan kalau kau berubah pikiran. Aku sengaja menundanya dan melakukan rencana lain agar aku bisa mencari tahu dulu keburukan Papamu itu," jawabnya.
"Kenapa kami meminta persetujuan darimu? Karena kemungkinan Tuan Rizer akan kami jebloskan ke dalam penjara, mengingat bagaimana dirinya kejam kepada anaknya sendiri, kecurangannya dalam bekerja dan dia juga dalang dari pembunuhan yang terjadi di dunia bisnis ini. Kesaksianmu akan menjadi bukti kuat untuk memasukkannya ke dalam jeruji besi," imbuh Tuan Takigawa. Aku mendengkus pelan. Mereka berencana untuk memasukkan Papa ke penjara? Aku jadi ingat kalau aku pernah menginginkan hal itu, tapi entah kenapa untuk sekarang aku merasa berat untuk menerimanya.