Bab 319: TERPAKSA DIUNGKAPKAN

Aku meliriknya, lalu melihat ke bawah lagi. Seusai membuang napas, ku ceritakan apa yang terjadi kepadaku satu jam sebelum mereka datang. Ketakutan itu membuat aku bercerita dengan nada bergemetar, begitupula tubuhku. Teringat kembali bagaimana rasa sakitnya saat pisau itu tertancap di perutku secara berulang dan brutal. Aku sampai berteriak seperti orang gila.

"Entah apa yang dilihat oleh polisi itu dariku. Saat mencoba menenangkan aku, dia tampak ketakutan, merasa aneh dan bingung. Dapat aku rasakan, kalau dia juga bergemetar saat melihatku. Mungkin dia bertanya-tanya, ada apa dengan orang ini? Apakah sudah gila? Berlari sendirian di jalanan hanya untuk menghindari sesuatu yang tidak terlihat dan tampak ketakutan. Aku yakin, dia menganggapku seperti orang gila," kataku setelah selesai bercerita.