"Bagaimana … ke-keadaan Papa?" tanyaku tanpa merespon ucapannya.
"Tubuh Tuan menjadi kurus dan sakit-sakitan, apalagi dia terus mengamuk setiap kali aku gagal menemukanmu. Dia memaksaku untuk terus mencari. Sekarang Tuan ada di rumah sakit di daerah Minato. Dia masih bersikeras agar aku menemukan keberadaanmu," jawabnya.
"Lalu apa yang kau inginkan? Menyuruhnya bekerja dalam keadaan seperti ini? Jika aku benar, keterlaluan sekali!" Tasaki tampak tak suka. Hotaka hanya bisa menundukkan kepalanya. Rupanya dia benar kalau tujuan Hotaka datang adalah memintaku untuk kembali bekerja.
"Maafkan aku! Aku tak memiliki pilihan lain karena hanya inilah yang bisa aku lakukan untuk Tuan. Aku mohon, Reizero! Kembalilah bekerja! Aku janji tak akan seberat saat itu. Aku tak ingin melihat Tuan terus mengamuk dan menyalahiku. Aku juga tak mau kehilangan pekerjaanku. Hanya inilah satu-satunya caraku mendapatkan uang dengan jumlah yang banyak. Ka-"