"Cih! Jadi kau hanya asal menebak?" tanya Taken. Aku menganggukkan kepalaku.
"Jangan pernah melakukannya lagi. Hal tersebut cukup berbahaya, apalagi kalau kau tidak tahu bagaimana detailnya. Lebih tepat dan baik, segeralah temui dokter. Mereka akan tahu apa yang sedang kau alami," ucap Harada.
"Hachi benar, Rei. Kau tidak bisa menundanya terlalu lama. Ketika kau memiliki waktu luang, sempatkanlah memeriksakan diri. Jangan sampai kondisimu bertambah buruk." Miyazaki memperingati.
"Baiklah. Terima kasih atas perhatian kalian," balasku. Mereka pun menganggukkan kepala. Artszies berpamitan karena harus latihan lagi. Aku meminta maaf karena sudah membuat mereka kerepotan. Tak perlu merasa bersalah, itulah yang dikatakan Taken sebelum mereka meninggalkan kami di ruangan ini. Lagi-lagi ruangan hanya tinggal aku dan Miyazaki.
"Kapan kau akan memeriksakan dirimu?" tanya Miyazaki.
"Aku belum memiliki waktu luang," jawabku.