Unduh Aplikasi
3.81% Return of Fist Thunder / Chapter 9: Array Tingkat 8

Bab 9: Array Tingkat 8

"Kamu beruntung kali ini, setidaknya aku masih belum bisa percaya pada sepupuku, Aaman," ucap Barsha sembil kembali menurunkan kedua tangannya dan dia beralih menatap ke depan dimana panggung besar untuk ujian Pasukan Langit akan dimulai.

Aji hanya tersenyum dan tak menanggapinya. Sudah banyak orang yang dia temui selama ini, orang yang hanya membual di awal memang sudah terlalu banyak. Dulu, dia menjadi legenda bahkan ketika nama Fist Thunder disebut banyak orang akan gemetar. Ada baiknya berada dalam tubuh muda seperti ini, begitu perasaan Aji saat ini.

Tidak ada yang mengenalnya mungkin adalah salah satu kelebihannya saat ini. Dulu, dia selalu besar hati dengan namanya, kini dia menjadi seperti orang biasa. Dan, itu cukup menyenangkan.

Aji pun melihat Barsha dari belakang, Aji tersenyum kecil, cucu dari sahabatnya memang tak beda jauh dengan sahabatnya dulu, Ganada. Temperamennya selalu sangar, namun mereka akan menjadi teman baik jika kita bisa mengimbangi mereka dalam pertarungan.

Tubuh wanita itu sangat ideal, tentu mampu menggoda banyak lelaki normal. Namun, Aji merasa biasa saja, dia sudah menjadi tua dengan usianya. Bahkan, semasa hidupnya dirinyalah yang tidak pernah memiliki seorang isterinya, dibandingkan dengan Yonan dan Ganada yang keduanya sudah memiliki cucu.

Beberapa orang di panggung mengangkat seperti baja kota yang cukup besar. Empat orang mengangkat benda itu dan memasuki panggung dan di tengah panggung, baja kotak itu diturunkan.

Kotak baja itu berukuran sekitar 2 meter persegi dan bentuknya kubus.

Yarko berjalan mendekati baja silver kotak tersebut. Ukurannya yang luasnya 2 meter persegi tentu saja bisa dilihat oleh semua orang. Yarko berada di pojok depan kotak tersebut.

"Ujian pertama kalian tidak sulit. Cukup berikan goresan pada kotak ini dari kekuatan penuh kalian. Gunakan senjata apa saja yang kalian miliki, dan jika ada bekas yang kalian tinggalkan di kotak ini maka kalian lulus ujian pertama."

Semua mendengarkan perkataan keras Yarko. Ada beberapa peserta yang merasa ini adalah ujian yang mudah, namun ada juga yang beranggapan itu sebagai jebakan semata.

Semua peserta sudah ditandai dengan nomor yang dipasang di baju mereka. Ada yang sesumbar dari Klan Pedang dari Benua Emerald. Dia naik ke panggung dengan menaiki tangga yang ada sambil menenteng pedang besar.

Dia bernama Ando, dia meminta izin kepada Yarko agar mencobanya. Yarko mempersilakannya dan memperbolehkan bahkan dengan pedang artefak sekalipun. Semua senjata dibolehkan dalam ujian pertama ini.

Ando memasang kuda-kudanya dan bersiap, dia memegang pedang dengan kedua tangannya. Dia mengangkat pedangnya ke belakang dan kekuatan penuhnya, desingan angin bertabrakan dengan energi yang meluap dari pedang Ando. Semua mata terpana melihat serangan Ando yang demikian besar mengarah pada kotak baja itu.

Duaaak!

Energi kekuatan meledak seperti ada kabut. Semua orang mengira bahwa Ando yang kuat itu pasti lulus. Bagaimana tidak, kekuatan serangannya itu sangat dahsyat.

Kabut mulai menipis, Ando terlihat masih memegang pedangnya dan pedangnya tidak menggores baja kotak sama sekali. Bahkan, tertahan oleh lapisan yang sangat tipis yang menyelubungi kotak baja tersebut.

Ini! Ini adalah

Semua orang paham sekarang, selain baja itu memang kuat ada penghalang sihir yang digunakan untuk melindungi kotak tersebut. Dalam dunia penyihir, itu disebut Array. Array adalah kekuatan untuk melindungi sesuatu dari serangan.

Array itu dipasang di baja kotak tersebut. Array sendiri bisa dibuat oleh penyihir dengan tingkatan terendah adalah Array tingkat 3, itu paling rendah. Beberapa tempat atau kota bahkan dipasang Array tingkat 5 dan 6, sedikit sekali orang yang bisa memasang Array tingkat 7 atau di atasnya.

Untuk kotak baja di ujian pertama Pasukan langit, sepertinya itu adalah Array tingkat 7 keatas. Kekuatan pedang dari Ando tertahan oleh Array tersebut.

"Tuan Yarko, maaf sebelumnya," Ando menarik pedangnya itu kembali, dia terlihat kepayahan karena keringat bercucuran. Energinya seolah tak bisa menembus sama sekali perisai dari kotak tersebut.

"Saya sebelumnya tidak mengetahui kalau kotak itu diselubungi dengan perisai Array, bahkan Arraynya sangat kuat. Jika boleh, saya ingin mencobanya sekali lagi," itu adalah permohonan dari Ando. Dia ingin mengeluarkan kekuatan terkuatnya.

Yarko pun tersenyum pada Ando, "Baiklah, kamu boleh mencobanya lagi."

Yarko membuka tangan kanannya tanda mempersilakan Ando untuk mencobanya lagi. Ando pun mengangguk dan berterimakasih.

Ando segera mengambil ancang-ancang. Dia memusatkan seluruh energinya pada pedangnya, kedua tangannya seperti menyala dan diselimuti oleh energi yang pekat. Energi seperti berputar di sekeliling kedua tangan Ando dan pedangnya. Seperti angin beliung yang terdiri dari energi cahaya dan Ando menarik pedang besarnya ke belakang. Bersiap untuk menghempaskan seluruh energinya.

Yarko agak mundur ke belakang dan membiarkan Ando untuk bisa konsentrasi dengan baik. Ujian ini tentu saja harus dapat meluluskan mereka yang benar-benar berbakat guna untuk menjaga perdamaian dunia.

Tidak hanya kuat, namun juga memiliki wawasan luas untuk melihat setiap kondisi yang dihadapinya. Yarko pun yakin, ujian demi ujian yang sudah direncanakan dalam pemilihan anggota Pasukan Langit akan menemukan sosok-sosok yang siap membawa perdamaian dunia di masa depan.

Ujian pertama ini, dibantu oleh salah satu pilar terbaik dari benua Orpris. Dia adalah Gonan, seorang penyihir level 8 dan dia sudah memasang Array tingkat 8 yang paling tinggi yang ditemui orang saat ini.

Array tingkat 8, sulit ditembus dengan kekuatan manapun, kecuali orang itu memiliki kekuatan internal kuat atau dia memiliki cara untuk memecahkan Array tersebut.

Di dunia ini juga, Yarko memikirkan bahwa sahabat baiknya, Gonan. Dia adalah orang paling hebat dalam dunia sihir dan menjadi salah satu orang terkuat di Benua Orpris. Gonan memasang Array untuk benar-benar memilih orang yang tepat untuk menjadi anggota Pasukan Langit. Gonan berkontribusi dalam pencarian anggota Pasukan Langit dan menjadi penguji utama dalam ujian pertama.

Kali ini, Yarko ingin melihat, siapa saja yang bisa lulus dalam ujian kali ini. Dia benar-benar sangat penasaran.

Ledakan terjadi.

Booommm!

Semua orang terkena imbas dari ledakan energi Ando yang menghempaskan pedangnya dengan kekuatan penuhnya. Pedang itu seperti menyala saat sebelum menebas kotak baja tersebut.

Saat itulah ledakan besar terjadi, ledakan energi itu menimbulkan desing angin yang sangat kuat bahkan bisa menampar siapa saja di sekitarnya. Para peserta bahkan wajahnya seperti terkena percikan energi dari ledakan tersebut.

Apakah Ando bisa lulus tes pertama ini?

Klang!

Semua mata tertuju pada sebuah benda berkilat cukup besar di atas mereka. Sinar matahari dapat memantulkan benda yang terbang melayang tersebut, silau. Benda itu jatuh dan pendekar di sekitarnya melompat ke belakang menghindari.

Para peserta itu kaget. Itu adalah pecahan dari pedang besar milik Ando? Pedang Ando patah dan pecahannya terbang bahkan jatuh di tempat peserta tes Pasukan Langit.

Artinya???

Ando gagal. Bahkan pedang dengan kekuatan penuh Ando tak bisa menyentuh kotak baja itu dan pedangnya patah menjadi dua. Para peserta pun kemudian menyadari, bahwa ujian sederhana ini merupakan ujian yang berat.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C9
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk