Unduh Aplikasi
51.19% RE: Creator God / Chapter 193: CH.193 Pesta Pembesar

Bab 193: CH.193 Pesta Pembesar

Sejak saat itu, aku merasa beban yang awalnya kukira sudah hilang, akhirnya benar-benar hilang karena kutanggalkan dari hidupku. Berkat bantuan teman-temanku yang melihat jauh daripada topengku ini, semuanya menjadi lebih mudah dan aku mengandalkan teman-temanku lebih daripada sebelumnya. Kurasa begini lebih baik, lebih mudah, lebih bisa bahagia juga.

Untung saja teman-temanku mau membantuku dan mereka begitu sabar. Kalau tidak, entah hal buruk apalagi yang akan terjadi kepadaku atas semuanya yang sudah kutanggalkan itu. Yaa untuk ke depannya biarkan aku menjadi orang yang lebih terbuka secara nyata kepada mereka.

"Nona Rie, ada email masuk, apakah emailnya harus dibacakan?"

"Hmm, dari siapa dulu."

"White Hall lagi nona."

Ditengah-tengah perbincangan kami saat yang selain sedang makan, IAI memutus pembicaraanku dengan sebuah notifikasi ada email masuk dari White Hall. Apalagi yang mereka inginkan? Masalah soal 'Evil Sorcerer Cultist' lagi? Kalau memang benar itu, aku rasa aku tidak akan mau membacanya karena aku sudah cukup mengurusi hal itu.

Masalah itu milik negara, dan tidak ada kaitannya lagi dengan diriku atau kota yang dinaungi oleh keluarga Akaterasu lagi. Jadi aku sudah cukup memberi bantuan kepada mereka soal masalah penyihir dari 'Evil Sorcerer Cultist'.

"Bacakan saja, tetapi kalau soal 'Evil Sorcerer Cultist' tidak perlu dibaca."

"Memang ada urusannya dengan 'Evil Sorcerer Cultist' nona, tetapi yang utama adalah ini undangan acara perayaan untuk nona saja di gedung tertinggi dunia ini, di negara lain."

"Undangan? Tumben, tampilkan saja dipandanganku IAI."

"Segera ditampilkan dipandangan nona."

Benar saja, sesuai perkataan IAI, aku diundang secara pribadi ke acara yang ada di negara Limond di mana ada gedung tertinggi di salah satu kota negara itu. Acara ini dikatakan untuk merayakan penumpasan habis 'Evil Sorcerer Cultist' di negara Physyate ini. Dan acara ini juga dikhususkan untuk para pembesar yang menjadi pillar negara dan petinggi serta pejabat kalangan atas negara ini. Perayaan di negara lain? Agak aneh menurutku, tetapi menarik.

Lagipula aku harus memperluas wawasanku tentang dunia ini semenjak aku hanya berkutat di negara ini, di kota ini saja. Walau memang nantinya aku akan tinggal di dunia Heresia setelah satu tahun lebih sedikit, tetapi tidak ada salahnya bukan mengetahui kehebatan dunia ini dibanding dunia Heresia.

"Kirim email balik, aku akan mendatanginya. ELISBETH, carikan hotel bintang lima terdekat dari tempat acara itu diadakan, juga carikan aku transportasi kelas atas di sana."

"Perintah nona dimengerti, akan kami kerjakan semuanya."

"Kalau begitu aku juga butuh pakaian yang sesuai juga untuk acara itu. Teman-teman, besok maukah kalian menemaniku mencari gaun pesta untukku? Taru dan Noru juga boleh ikut kok, anggap saja untuk bisa menilai gaun itu di mata laki-laki juga."

"Tentu saja kami akan menemanimu, kami akan membantu memilihkan yang terbaik untuk Rie. Rie harus menjadi bintang utama di sana karena Rie lah yang menyelesaikan masalah ini."

Benar juga, aku yang menyelesaikan masalah ini walau bintang utamanya adalah pemerintahan. Namun tanpa aku tidak akan mereka mampu tangani 'Evil Sorcerer Cultist' sendirian. Rasanya kesombonganku meningkat tajam nih, ahahahaha. Tidak kusangka hanya dimulai dengan masalah kecil yaitu mereka menyerang kota Teyviate dekat perusahaan data keluarga Akaterasu, sampai akhirnya memberantas habis dan mengembalikan kebebasan para penyihir.

Kurasa semuanya kulakukan sendiri kebanyakan. Kalau mau dihitung, kontribusiku akan penyelesaian ini adalah 70 persen kurang lebih. Apa aku harus bilang bahwa pemerintah itu pengecut, tidak berani menghadapi para penyihir sendiri? Tidak jangan, bagaimana pun pemerintah yang menjalankan negara Physyate ini tempat aku tinggal.

"Terima kasih, kalian memang yang terbaik."

Dengan bantuan teman-temanku, keesokan harinya aku mencari gaun yang bernilai ratusan juta Vousx dan kubayar dengan uang pribadiku tentunya. Biaya hotel dan transportasi juga kubayar sendiri. Akhirnya aku mengeluarkan uang sekitar 300 juta Vousx kurang lebih hanya untuk satu acara perayaan ini. Semoga saja uang sebanyak itu punya nilai yang sebanding untuk menghadiri acara itu dan tidak jadi sia-sia.

Acara perayaan itu direncanakan untuk diadakan satu minggu setelah aku mendapat undangan itu. Untuk acara ini, aku berangkat menuju negara Limond dengan jet pribadi keluarga Akaterasu. Papa dan mama menyuruhku menggunakan jet pribadi ini untuk memastikan kenyamananku juga, sungguh perhatian.

"Fuh, IAI dan ELISBETH tidak ada koneksi di acara itu, haruskah aku mencoba mengkoneksikannya terlebih dahulu begitu aku sampai di sana? Ahh, tidak perlu deh, semoga saja tidak ada hal buruk yang terjadi waktu acara itu diadakan."

Walau acara itu diadakan satu minggu setelah undangan itu sampai, aku berangkat lebih awal satu hari untuk menghindari adanya hal yang tidak diinginkan. Bisa repot kalau jadwal mendarat di kota di mana gedung tertinggi itu diadakan saling bertumpuk satu sama lain. Kujamin tidak sedikit orang yang menggunakan jet pribadinya untuk pergi ke kota acara itu diadakan.

Keesokan harinya setelah aku datang, aku langsung menuju ke gedung tertinggi yang dikatakan itu. Gedung ini terdiri dari 195 lantai, setiap lantainya memiliki ketinggian 15 kaki dengan total seluruh gedung tingginya sekitar 2925 kaki. Acara pertemuan yang diadakan di gedung ini berada di lantai 170, kemungkinan besar lantai itu sampai lantai teratas dikhususkan untuk para pemimpin negara dunia Logiate dan semua orang yang berpengaruh sangat besar.

"Mewah sekali, jadi penasaran pemandangan seperti apa yang bisa kulihat dari gedung setinggi ini."

Gedung tertinggi atau bisa dikatakan gedung pencakar langit ini mungkin sebanding atau lebih besar atau lebih kecil dengan gedung pencakar langit di dunia Terra. Aku sudah mulai lupa akan hal itu, tetapi itu tidak begitu penting juga, yang ini gedung ini adalah gedung pencakar langit.

Namun gedung seperti ini tingkat keamanannya harus benar-benar diperhatikan. Kalau saja terjadi kebakaran di lantai atas di ketinggian 2500 kaki lebih, tidak akan ada yang mampu memadamkan kalau itu kebakaran besar. Ngomong-ngomong soal itu, bisakah gedung ini kupercayai? Rasanya firasatku buruk soal hal ini.

Walau memang aku sering bisa memprediksi masa depan dalam waktu pendek, tetapi bukan berarti sepenuhnya bisa aku tebak. Aku pun tetap manusia di dalamnya, kesalahan pun masih jadi hal yang wajar. Seperti kemarin di kota Techia, firasatku buruk, tetapi aku tidak mengalami hal buruk apa pun. Ya memang ada sih, tetapi setidaknya bukan di sana, tempat kejadian.

"Nona Rie, senang bertemu nona. Tidak kusangka masalah soal 'Evil Sorcerer Cultist' sudah selesai. Semua ini berkat bantuan nona."

"Ah kalau pemerintah tidak menanggapi perkataanku juga masalah ini tidak akan selesai. Jadi aku berterima kasih karena pemerintah mendengarkan suaraku."

"Kami tidak layak menerima ucapan terima kasih daripada nona, justru kamilah yang harus berterima kasih. Atas bantuan dan perhatian nona akan masalah ini, negara Physyate terhindar dari kehancuran karena penyihir jahat."

Kurasa kali ini menerima ucapan mereka terlebih dahulu. Namun untuk lain kali kurasa aku tidak akan menerimanya karena kesombonganku bisa saja melonjak tinggi karena ucapan yang menyanjungku. Entah kenapa itu hampir selalu terjadi karena hidupku sejak dulu dipenuhi kemegahan dan kerja keras, otomatis aku ingin kerja kerasku dihargai.

Namun kalau mereka mengatakan bahwa negara Physyate akan terancam kehancuran kalau 'Evil Sorcerer Cultist' masih ada itu sedikit melebih-lebihkan. Memang kalau mereka itu dibiarkan tetap ada, wilayah mana pun di negara Physyate akan mengalami kerusakan berat karena serangan sihir. Berbeda dengan kasus di kehidupanku sebagai Kioku, tidak ada ancaman dan penyihir yang punya kemampuan untuk menghancurkan dalam skala besar sekaligus.

"Aku hanya melakukan apa yang aku bisa, kalau orang lain punya kemampuan yang sama denganku mereka pasti juga bisa."

"Hahaha, tidak salah juga sih. Oh ya, karena acara ini dihadiri banyak orang penting dari seluruh wilayah negara Physyate, nona Rie sebaiknya menyapa setiap orang yang nona temui. Tidak ada salahnya bukan membangun relasi dengan semua yang ada di sini."

"Nanti akan aku lakukan, untuk sekarang aku ingin menikmati acara ini dengan menyantai, lagipula acara ini sampai tengah malam nanti bukan?"

"Tepat, acara ini berlangsung enam jam, jadi sangat leluasa untuk siapa pun yang ada di sini melakukan apa pun yang diinginkan."

Baguslah karena aku tidak ingin buru-buru bertemu orang-orang penting lainnya. Kuasa yang kumiliki itu adalah milik papa dan mama, bukan milikku sendiri. Rasanya aneh memamerkan kekuatan yang dimiliki orang lain, rasanya seperti mengambil hak yang bukan miliknya. Juga nama Akaterasu diberi kepadaku juga karena aku anak adopsi, kalau saja mereka tahu.

Dibanding itu, aku menjadi tertarik dengan desain satu lantai 170 ini. Desain yang menganut gaya modern dicampur dengan gaya khas kerajaan Eropa membuat siapa pun yang ada di dalamnya merasa bersemangat juga berkuasa. Gedung semewah dan semegah ini didesain memang seperti ini kurasa agar dari kalangan bawah sampai paling atas bisa merasakan keagungan gedung ini.

"Kalau begitu aku ingin menikmati pemandangan dari lantai 170 ini. Hubungi aku kalau misal acara utama akan segera dimulai, lewat email saja karena aku selalu dapat notifikasinya."

"Baik, nanti kami akan kirim email untuk memberi tahu nona. Selamat menikmati acara ini nona Rie. Ngomong-ngomong gaun pesta itu terlihat sangat luar biasa dipakai oleh nona Rie, kalau saja nona Rie masih manusia, pasti banyak yang ingin menikahi nona."

"Ahahaha, bisa saja."

Jangan soal pernikahan lagi, sudah cukup aku menikah di kehidupan-kehidupanku sebelumnya. Aku hanya ingin hidup damai dengan melakukan semua yang kuinginkan, bukan semua yang bernilai tinggi. Hidup mewah dan punya keluarga buat apa kalau kedamaian dan ketenangan tidak ada padaku.

Juga dibanding itu, aku sudah punya 'keluarga' yang lebih baik daripada segalanya. Shin dan Lala, juga Jurai dan Aeria itu mengenalku sejak kehidupan keduaku, jadi mereka tahu banyak soalku. Merekalah yang paling penting dan mengerti diriku yang bisa kuanggap sebagai keluarga asli. Kurasa hanya itulah yang membuatku tenang.

"Acara yang benar-benar menakjubkan."


next chapter
Load failed, please RETRY

Status Power Mingguan

Rank -- Peringkat Power
Stone -- Power stone

Membuka kunci kumpulan bab

Indeks

Opsi Tampilan

Latar Belakang

Font

Ukuran

Komentar pada bab

Tulis ulasan Status Membaca: C193
Gagal mengirim. Silakan coba lagi
  • Kualitas penulisan
  • Stabilitas Pembaruan
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • Latar Belakang Dunia

Skor total 0.0

Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
Pilih Power Stone
Rank NO.-- Peringkat Power
Stone -- Batu Daya
Laporkan konten yang tidak pantas
Tip kesalahan

Laporkan penyalahgunaan

Komentar paragraf

Masuk