Bab 86: Bab 86

Mereka sampai didepan sebuah tempat makan pinggir jalan yang menjual pecel ayam sesuai permintaan Nara tadi.

"Bu pecel ayamnya dua ya." Kata Nara memesan.

"Iya mbak, mau tambah apa lagi?" Tanyanya dengan ramah.

Nara menoleh ke arah Rayhan dibelakangnya.

"Kamu mau minum apa?" Tanya Nara.

"Air putih aja." Jawab Rayhan.

Nara kembali melihat ke arah penjualnya.

"Pecel ayam aja dua, sama air mineral dua ya Bu." Katanya lagi.

"Siap, ditunggu ya."

Lalu Rayhan dan Nara pergi untuk memilih tempat duduk.

"Ternyata dipinggir jalan ya, yang." Kata Rayhan.

Nara mengangguk. "Kamu ga suka ya?"

"Dih, suka-suka aja aku mah." Jawab Rayhan.

"Malah yang bikin aku heran tuh kamu, kok mau makan dipinggir jalan gini? Biasanya cewek mah milih ditempat makan yang mewah." Sambung Rayhan sambil menatap Nara.

Nara tertawa. "Kayanya ga cuma aku deh, pasti banyak yang mau makan kaya gini. Cuma kamu ga tau aja. Dan kamu taunya cuma aku aja." Katanya.