" Pada kata ku berbicara
pada senja ku bercerita
tentang sesuatu yang datang bagaikan badai
tentang perjalanan yang sulit terurai
lalu bagaimana aku bisa menerka
bila aku dan kamu tak pernah bisa terjabar dalam sebuah algoritma
bagaikan ku berjalan dalam sebuah bilah
yang tanpa ku melangkah semua begitu terasa menyayat ku
haruskah aku menuliskan senyummu ?
ataukah harus ku hapus sorot indah matamu
karena tentangmu aku tak pernah bisa menjadi diriku"
Hangatnya matahari pagi yang seakan menyapa dengan senyuman pajar yang begitu indah . landra yang hari minggu ini tengah menikmati waktu liburnya tengah menelaah hasil presentasi projek nya di hari kemarin . sesaat tiba tiba Handphone nya berdering
" hallo lan " ucap seorang wanita
"iya hallo, maaf dengan siapa " tanya landra
" ih kak landra ini aku shira " ucap wanita tersebut
" oh kamu ra, ada apa hari minggu gini tumben telephone hehe " ucap landra sambil selengehan
" ih kak landra mah, emang aku ganggu banget iya kak " ucap shira
" ng gak kok ra bercanda doang " jawab landra
" kak landra bisa ketemu gak ? aku lagi ada masalah mau cerita dan minta saran dari kak landra " ucap shira
" oalah, ya udh mau ketemu dimana ? kebetulan aku lagi gak terlalu sibuk juga sih " jawab landra
" kita ketemu di cafe jalan braga ajah iya kak jam 10.00 " ucap shira
" oke ra kalo gitu sampe ketemu disana " jawab landra
" terimaksih iya kak "
" iya ra santei ajh " ucap landra sambil menutup percakapannya di telephone
landra kemudian yang sedari pagi masih dengan setelan tidurnya langsung menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap.
sesaat kemudian setelah selesai mandi ia berganti pakaian dengan setelan kemja coklat dipadukan dengan celana jeans dan sepatu kets coklat, landra pun bergegas menuju jalan braga yang pada hari minggu sangat ramai dengan orang - orang yang berjalan santai .
setibanya ia di cafe yang dijanjikan ia pun melihat handphone nya dan terdapat sms dari shira.
" kak aku udah di tempat iya . aku di meja no 12 " isi sms tersebut
landra pun segera bergegas keluar dari mobil sedannya dan berjalan masuk menuju cafe ke meja no 12 .
" hai ra , udah lama ?" ucap landra menyapa
" hai ka , ng gak kok belum lama " jawab shira
landra dan shira pun saling berbincang hingga landra pun menyelang bertanya tentang masalah apa yang menimpa shira
"oiya btw ra kamu lagi ada masalah apa ra ? " ucap landra
" gimana iya kak aku ceritanya bingung harus mulai dari mana " jawab shira
" cerita ajah ra aku insyaallah dengerin kok " timpal landra
" gini kak , orang tuaku bilang mau jodohin aku sama anak temennya, tapi aku gak bisa kak" ucap shira
" kenapa emangnya ra " timpal landra
" aku sebenernya udah punya seseorang yang aku suka kak " jawab shira
" oh begitu, terus kamu udah jadian sama orang yg kamu suka itu ?" jawab landra
" belum kak " ucap shira
" lah terus gimana ra, tapi orang yang kamu sukai itu tau kamu punya perasaan sama dia ?" ucap landra
" itu yang jadi masalahnya kak, jujur aku suka sama dia udah lama, dan selama itu juga aku selalu memendam perasaan sama dia, berharap suatu saat dia akan suka sama aku" ucap shira
" laahh kamu ra, emang dia tuh siapa ra ?" timpal landra
" adalah kak dia orang yang aku suka semenjak kuliah dulu " jawab shira
" terus kamu udah bilang sama orang tuamu ?" tanya landra
" aku gak berani kak "
" kamu tapi seenggaknya udah tau dong siapa yang mau dijodohin sama kamu itu ?" ucap landra
" aku udah diberitahu kak , namanya adalah salman, dia seorang dokter spesialis vaskular di salah satu RS ternama di kota bandung ini" jawab shira
" terus kamu udah pernah ketemu sama dia ? " tanya landra
" belum kak, dia udah beberapa kali ngajak aku ketemu malah dia bilang pengen main ke rumah tapi selalu ku tolak dengan alasan aku belum siap " jawab shira
" berarti kamu udah berkomunikasi dong dengan dia iya" ucap landra
" udah kak beberapa kali" jawab shira
landra dan shira pun berbicara panjang tentang situasi dialami shira , namun ketika tengah mengobrol tiba- tiba ada seseorang menyapa mereka
" landra, shira kalian sedang apa disini ?" ucap seseorang tersebut
seketika mereka kaget dan menoleh kearah sumber suara tersebut, ternyata seseorang itu adalam ameera yang sedang bersama tunangannya rega
" eh kak ameera " ucap shira
" eh kame amee, aku lagi nongkrong ajh nih sambil ngobrol sama shira" ucap landra
" kalian lagi kencan iya hehe" ucap ameera kepada shira sambil berbisik
shira yang mendengar bisikan ameera tersebut seketika wajahnya memerah dan berbica gugup
" eh . eh. ng . ng gak kok kak, kita cuman ngobrol sambil nongkrong ajah seperti yang kak landra tadi bilang" ucap shira gugup
" iya iya , aku cuman bercanda ko shira hehe " jawab ameera
" oiya kenalin nih ra , ini rega calon tunanganku " ucap ameera
" oh ini toh kak rega calonnya kak ameera, salam kenal iya kak " ucap shira sambil bersalaman
" iya salam kenal juga iya " ucap rega kalem
" oiya ini landra kan iya leader projek di tempat kerjamu itu " ucap rega kepada ameera
" iya rega ini landra " ucap ameera
rega pun mengulurkan tangannya untuk mengajak landra bersalaman
" oiya kalian lagi mau kemana ?" tanya landra kepo
" kita kebetulan emang mau makan di cafe ini " ucap rega
" oh gitu kebetulan sekali ya udah gabung ajh disini sama kita, gak apa-apa kan ra ?" ucap landra bertanya pada shira
shira pun mengiyakan ucapan landra
mereka berempatpun kemudian saling mebgobrol bercanda satu sama lain, hingga tak terasa waktu pun sudah menunjukan pukul 13.30 dan langit yang tadinya cerah pun seketika turun hujan .
mereka berempat pun berpisah setelah selesai dari cafe tersebut
" shira, kamu pulang naik apa?" tanya landra
" aku pulang naik taxi online palingan kak" jawab shira
" ya udah dari pada lama nunggu mending Ku antar pulang ajah yu " ucap landra
" gak ngerepotin kak ?" ucap shira bertanya
"ng gak kok ayo" ucap landra sambil menggandeng tangan shira secara reflek
mereka pun pulang bersama, shira yang kaget pun termangu dengan yang dilakukan landra pada dirinya.
siapakah seseorang yg shira sukai ? yang telah begitu lama membuat hati cantik seorang anak hawa memendam perasaannya begitu lama . akankah shira menceritakan orang tersebut kepada landra, atau shira akan menerima begitu saja perjodohannya ? sara apa yang akan landra katakan kepada shira ?
tunggu di chapter berikutnya iya :)
note : hai . namaku Ns_febriandri ini adalah karyaku yang pertama semoga kalian suka , kalau ada saran dan kritik bisa langsung tulis di komentar oke . salam bagi penikmat senja :)
— Bab baru akan segera rilis — Tulis ulasan