Ketika Ratu Nottingheim dapat melihat wajah dari Marvin dan Aragon, ia tidak bisa menahan diri untuk menggosok matanya sendiri, takut kalau-kalau ia salah melihat.
Aragon sang Pendekar Angin Ribut, yang sudah maju ke peringkat Legenda, bergerak seperti kilat. Aragon bergegas ke jalan dan memeluk adik perempuannya.
Linangan air mata kegembiraan dari Nana mengalir.
Ia sudah lama menunggu datangnya hari itu.
...
Begitu juga dengan Aragon. Ia telah meninggalkan Arborea hanya karena ia ingin melihat dunia luar.
Pada saat yang sama, karena keterbatasan dari hukum dataran, kekuatannya selalu ditekan ke level 18. Aragon tidak bisa menaikan level sehingga ia haus akan kekuatan yang lebih besar.
Dengan bakatnya, seharusnya ia bisa mencapai Ranah Legenda dengan mudah.
Setelah Marvin membawanya ke Feinan, ia tidak berkeliaran, hanya menjelajahi Pelabuhan Pedang dan area di selatan.