Bab 209: Ambil posisi saya

"Tuan, apakah kita harus mengambil jalan yang sama," tanya Lukas, dan Sebastian mengerutkan matanya.

"Putri mengatakan dia berjalan lurus dari danau. Sekitar satu jam atau lebih," kata Sebastian saat mereka keluar dari mobil-mobil mereka.

"Mari kita tidak menggunakan mobil kita. Getaran di tanah akan memberi tahu vampir-vampir itu meskipun jaraknya lima kilometer karena sangat tenang di sini di malam hari," kata Sebastian sebelum dia melepaskan mantel luarnya dan meletakkannya di mobil.

"Mari bertukar posisi denganku," kata Sebastian.

Lukas - "..."

"Tuan, saya tidak mengerti...." Lukas batuk.

"Pakai mantel ini yang akan menunjukkan kebangsawananmu dan topeng ini. Aku akan menutupi wajahku dengan kain ini. Vampir nakal itu pasti akan mengira kamu adalah pangeran, dan semua orang terpenting akan menyerangmu," kata Sebastian seolah itu adalah hal yang biasa untuk dikatakan.

Lukas - "..." Maksudmu kenakan mantel ini, pura-pura menjadi pangeran dan mati?