Bab 66: Tanding Point

Begitu nilai Dika diumumkan, tiba-tiba, seperti perubahan angin dan awan yang tiba-tiba, gelombang yang bergejolak, dan gemetar langit, pusaran air besar dipicu, dan di pusaran air, ada semburan desahan dan suara desahan dari kelas [tujuh] sekolah menengah.

Matanya terfokus pada sosok di podium yang mengambil kertas ujian yang diserahkan oleh Bu Dela dengan kedua tangannya.

Murid pindahan ini terlalu kuat.

Subjek tunggal adalah yang pertama sepanjang tahun, yang merupakan paten kelas kunci. Namun dia dengan mudahnya mendapatkannya

Seperti palu berat yang menghantam jiwanya, Kara tercengang, ekspresinya penuh dengan senyum pahit dan sedih.

Aku baru saja mengejek Dika, tetapi pihak lain menggelengkan kepalanya dan mengeluarkan keterampilan nyata dari seorang tiran yang sedang belajar, dan menghancurkan dirinya sendiri di bidang yang dia kuasai.

148 poin!

membutakan mata semua orang.