Unduh Aplikasi
13.78% Rache / Chapter 43: Hujan

Bab 43: Hujan

Aksara memasuki rumahnya. Masih ramai dengan beberapa orang berlalu lalang. Juga sejumlah orang di halaman rumahnya memberikan ucapan bela sungkawa.

Masih monokrom sama seperti beberapa hari belakangan. Walaupun tangis sudah tak terdengar namun kilas sedih masih nampak terlihat.

Aksara mendudukkan diri di ruang tengah. Sepi dan senyap. Pemuda itu menghela napas gusar. Lalu beranjak hendak menuju kamarnya.

Suasana disini masih asing. Ia tidak terbiasa dengan semua ini. Rumah ini memang ramai, namun tidak hangat, tidak juga menyenangkan. Ramai namun senyap. Aksara benci itu.

Aksara membuka daun pintu kamarnya. Gelap. Sumber penerangan hanya berasal dari cahaya matahari yang masuk melalui celah gorden kamarnya.

Mas Abim di sana. Tidur telungkup dengan selimut menutupi nyaris seluruh tubuhnya.

AC ruangan juga masih menyala, 20 derajat.


next chapter
Load failed, please RETRY

Hadiah

Hadiah -- Hadiah diterima

    Status Power Mingguan

    Rank -- Peringkat Power
    Stone -- Power stone

    Membuka kunci kumpulan bab

    Indeks

    Opsi Tampilan

    Latar Belakang

    Font

    Ukuran

    Komentar pada bab

    Tulis ulasan Status Membaca: C43
    Gagal mengirim. Silakan coba lagi
    • Kualitas penulisan
    • Stabilitas Pembaruan
    • Pengembangan Cerita
    • Desain Karakter
    • Latar Belakang Dunia

    Skor total 0.0

    Ulasan berhasil diposting! Baca ulasan lebih lanjut
    Pilih Power Stone
    Rank NO.-- Peringkat Power
    Stone -- Batu Daya
    Laporkan konten yang tidak pantas
    Tip kesalahan

    Laporkan penyalahgunaan

    Komentar paragraf

    Masuk