Setelah melewati hari-hari cukup damai. Ketika aku sedang menyusul Farel, Arwan dan Shella ke Kantin. Tiba-tiba Nadine menariku ke Taman Belakang Sekolah.
Sesampainya di sana, tanpa basa-basi mereka menyerangku dengan ucapan pedas. Kini, aku kembali dihadapkan oleh cercaan yang keluar dari mulut Mia, Nadine dan Azza. Aku tidak mengerti apa yang sebenarnya mereka inginkan dariku. Jelas-jelas aku sama sekali tidak menganggu mereka.
"Emang ya kamu tuh cewek ngga tau diri banget! Bisa banget lagi ngegoda Farel cuma buat memperbaiki hubungan kalian doang," tutur Mia.
"Kalau hancur ya hancur aja! Ngga usah sosoan memperbaiki segala!" sambung Azza.
"Ngga tau malu banget sih kamu," timbal Nadine.
Aku sama sekali tidak terganggu oleh ucapan mereka. Aku menatap tajam mereka satu persatu. Mereka membalas tatapanku tak kalah tajam.
Creation is hard, cheer me up!Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!