"Kamu senang?" tanya Kania pada Iqbal yang terlihat sangat bahagia saat bertemu dengan Kania setelah pulang dari Indonesia. "Iya, sangat senang," jawab Iqbal begitu Kania menanyakannya dengan wajah sangat marah terhadapnya.
"Apa aku gila? Aku aku harus seperti apa? Kamu membuatku marah dan wajahmu sangat bahagia karena bertemu dengan milikmu begitu?" Iqbal terkekeh mendengarnya, tidak banyak bicara namun memilih tetap tersenyum pada satu titik tidak mempertegas dirinya harus memperlakukannya seperti apa.
"Maaf, okey?" Kania memutar bola matamya malas sekali. "Apa setelah kamu mengatakannya kamu juga akan mengulanginya lagi?" tanya balik Kania memastikan jika dirinya tidak akan diam-diam pergi meninggalkan Kania hanya untuk menolak apakah Iqbal akan membantunya dengan cara pergi seperti kemarin.
(9) Untuk kakaknya Salsha ya. Arta.