Ayah Yang pun menggosok hidung dan tidak bisa berkata apa-apa.
"Mereka akan segera datang. Aku akan menemanimu menunggu mereka, sekalian aku ingin melihat penampilan pacar yang didapat Yang Yuxi itu." Ujar Pak Li.
"Lebih baik kamu pulang duluan saja." Ayah Yang membujuk.
"Kenapa? Kamu mau menyembunyikan menantumu dari orang-orang atau takut dia akan kurebut?" Canda Pak Li.
"Tidak sampai segitunya, hanya saja mereka baru tiba nanti malam. Kalau kamu mau menunggu sampai malam, ya tidak apa-apa." Ayah Yang menjelaskan dengan ringan.
"Mereka tiba nanti malam? Ya sudahlah, aku tidak ikut menunggu." Pak Li membatalkan. Jika hanya memakan waktu sepuluh menit atau setengah jam, ia mungkin masih mau ikut menunggu. Namun kalau sampai nanti malam, itu terlalu lama baginya.
******